Kasus Intimidasi Wartawan Masuk Babak Baru, Kapolres Baru Diharapkan Tegakkan UUD Pers Di Lampung Tengah
LAMPUNGTENGAH
Kasus ancaman dan pengusiran terhadap kepala biro jurnalis jejakkasus.info, beberapa bulan yang lalu sudah memasuki babak baru, kasus ancaman terhadap Alwi Darwis yang sudah dilaporkan ke polres Lampung Tengah dengan nomor lampiran STPL/B/477/IV/2021/SPKT/POLRES LAMTENG/POLDA LAMPUNG tgl 16 april 2021 dari laporan itu polres Lampung Tengah menindak lanjuti dengan memanggil saksi Suparto dan terduga pelaku Oktavianus Hermanto (Gepeng) kepala kampung Tanjung Jaya.
Pelapor Alwi Darwis menyambut baik hasil laporannya ke polres Lampung Tengah ditindak lanjuti oleh penyidik reskrim polres Lamteng, “cukup bagus laporan saya tentang ancaman kakam Tanjung Jaya Gepeng di tanggapi dengan baik oleh polres Lamteng, “ucap Darwis.
"SP2HP A1.1 juga sudah diberikan kepada saya oleh penyidik polres Rabu (2/6/2021) tadi pagi No. Pol : SP2HP/179/V/2021/Reskrim" Imbuh nya.
Bambang Hartono dewan Redaksi Jejakkasus Lampung berharap kasus ini menjadi contoh bagaimana Undang-Undang Pers diterapkan dalam kasus-kasus pelanggaran terhadap terhadap pers.
“Semoga ini juga bisa menjadi momentum untuk membangun solidaritas jurnalis di Indonesia dalam melawan kekerasan terhadap pers, adanya Surat SP2HP ini adalah bukti Bahwa Proses Pengaduan Kabiro jejakkasus Lampung tengah ke polres Lampung tengah Sudah akan di lakukan Penyelidikan Semoga proses penyelidikan ini penyidik polres Lampung segera berjalan dengan baik,” Tutupnya
Selain itu beberapa Jurnalis dari Media Online maupun cetak yang tergabung dalam group Forum Jurnalis Seputih Barat (FJSB) berharap Kepada Kapolres baru nanti AKBP Wawan Setiawan, S.I.K. bisa menyelesaikan permasalahan tersebut secara profesional dan berkeadilan.( Wawan/Han)
Komentar