Kunker Ke Mabar, Gubernur NTT Meresmikan Lapak Laku Be Ju Bis Bank NTT
HARIAN JARAKNEWS--
Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat mengunjungi tempat Wisata Alam Wae Bobok, desa Tanjung Boleng, kecamatan Boleng kabupaten Manggarai Barat, Rabu ( 20/04/2022 ).
Dalam kunjungan tersebut Gubernur NTT didampingi oleh Bupati Manggarai Barat Editasius Endi, Direktur Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dan sejumlah pejabat lainnya yang disambut secara adat oleh para tua adat Rareng.
Sebelum acara pembukaan selubung desa binaan Wae Bobok, Gubernur NTT Meresmikan Lapak Laku Pandai Be Ju Bis@ Bank NTT yang ditandai dengan guntingan pita oleh Bupati Manggarai Barat Editasius Endi yang disaksikan oleh Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat dan Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dan sejumlah pejabat lainnya.
Saat memantau produk hasil kuliner UMKM Wae Bobok yang dipajang di Lapak Laku Pandai Be Ju Bis@ Bank NTT, Gubernur Viktor menyarankan untuk memasarkan ke beberapa Hotel yang ada di Labuan Bajo.
Setelah itu, Gubernur Viktor mengunjungi lokasi pembukaan selubung desa binaan Bank NTT Wae Bobok dengan memberikan bantuan Kredit Mikro Merdeka kepada sejumlah UMKM Wae Bobok.
Kredit Mikro Merdeka adalah Terobosan yang luar biasa dilakukan oleh Gubernur NTT demi membangkitkan semangat dan harapan agar perekonomian masyarakat NTT menjadi lebih baik dan membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir maka pemerintah Provinsi NTT bersama OJK dan Bank NTT mendesain satu skema pembiayaan dengan nama Kredit Mikro Merdeka.
Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menjelaskan tempat Wisata Alam Wae Bobok adalah sesuai dengan konsep yang dicanangkan oleh Gubernur NTT terkait dengan Pariwisata sebagai Prime Over untuk membangun Comunity Best Tourism.
" Pertama ketika kita berjalan dengan pak Gubernur terkait dengan Pariwisata sebagai Prime Over beliau menegaskan kepada kita untuk membangun komunitas best Tourism dan setalah kita telusuri beberapa titik yang rekomendasi itu masih terhalang dengan regulasi terkait dengan tata ruang dan tata wilayah, oleh karena kami mencari spot-spot lain dan menemukan spot wisata yang sangat luar biasa yang letaknya di Wae Bobok ini yang dibawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan", jelasnya.
Alex mengatakan setelah melihat potensi yang ada ditempat wisata Wae Bobok, pihaknya melakukan komunikasi dengan pihak dinas LHK provinsi NTT untuk membangun konsep Comunity Best Tourism.
" Dan kita mencoba komunikasi dan melihat potensi-potensi yang ada ternyata konsep Comonity Best Tourism yang dicanangkan oleh pak Gubernur itu sangat luar biasa kita terpaksa disini dan disini kita menemukan Labuan Bajo dari sisi yang berbeda", katanya.
Menurut Alex tempat wisata Wae Bobok menyajikan pemandangan yang sangat menarik apalagi didukung oleh suasana alam yang aman dan juga udara yang sangat sejuk sehingga bisa memanjakan setiap para pengunjung yang datang ke Labuan Bajo.
" Orang tertarik ke Labuan Bajo itu pertama karena Komodo, wisata laut, Diving, Snorkeling dengan kondisi udara yang sangat panas dan di Wae Bobok ini kita bisa menemukan pemandangan yang sangat luar biasa dan didukung oleh suasana alam yang sangat aman dan juga udara yang sangat sejuk oleh karena itu kita mendesain tempat ini dengan memperdayakan masyarakat lokal", ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi NTT Ondy Christian Siagian mengatakan poin penting dalam kunjungan Gubernur NTT adalah mengingatkan kita bahwa mindset menjaga hutan harus diperluas dan juga di samping menjaga kelestarian hutan untuk kesejahteraan masyarakat.
" Contoh konkretnya seperti kegiatan kita hari ini, bagaimana peranan masyarakat terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan, disini ada jualan makanan dan minuman kemudian ada sarana Outbond yang dikelola lansung oleh masyarakat", katanya.
Membangun Wisata Wae Bobok, Ondy menjelaskan perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah Provinsi melalui Dinas Lingkungan Hidup, dan KPH di kabupaten Manggarai Barat, Lembaga Keuangan dalam hal ini OJK dan Bank NTT dan juga keterlibatan pihak-pihak lain seperti Yayasan Bambu Lestari Untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada di tempat Wisata Wae Bobok.
Terkait Skema Suit Plan yang di Paparkan oleh Yayasan Bambu Lestari, Ondy mengatakan Gubernur NTT sangat antusias untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana tersebut.
" Pak Gubernur tadi sangat mendukung terkait dengan skema suit plan yang dipaparkan oleh Yayasan Bambu Lestari untuk membangun sarana dan prasaran disini", jelasnya.( Ihambut)
Komentar