1. Beranda
  2. Berita
  3. Lampung

Anggota DPR RI Komisi I Mukhlis Basri Apresiasi Dapur Umum Brigif 4 Marinir/BS Lampung

Oleh ,

google.com, pub-4723016477634574, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Harianjaraknews.id

BANDARLAMPUNG -

Anggota DPR RI Komisi 1, Drs. H. Mukhlis Basri Meninjau dapur umum bagi pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Bandar Lampung, Provinsi Lampung yang didirikan Brigif 4 Marinir/BS Lampung. Hal tersebut, sebagai bentuk kebersamaan dan dukungannya Mukhlis Basri menyempatkan makan siang di lokasi dapur umum. Senin (9/8).

Disela sela kunjungannya, Mukhlis Basri menjelaskan bahwa dirinya sangat mensupport semua yang telah dilakukan oleh Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Inf Nawawi beserta seluruh pihak yang telah juga memberikan dukungannya hingga kegiatan sosial ini bisa berjalan dengan baik.

"Saya mengucapkan terimakasih dan sangat mendukung Komandan Brigif 4 Marinir/BS beserta para pengusaha yang telah sukses menjalankan program ini, dalam kondisi seperti sekarang (Pandemi) kita memang harus bergotong-royong," paparnya.

Mukhlis pun berharap kepada para pihak lainnya untuk dapat meniru langkah positif dalam penanganan pasien Isoman Covid-19 ini.

"Harapan saya kepada instansi-instansi yang lain untuk dapat melakukan hal yang sama," tuturnya.

Tak lupa Mukhlis Basri menyerahkan bantuan berupa pisang Cavendis dan sayuran dari Lampung Barat

Sementara itu ditempat yang sama, Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Inf Nawawi mengatakan bahwa Posko serbaguna ini telah berlangsung sejak 17 hari terakhir dengan menyediakan masakan minimal 1000 porsi per hari.

"Hari ini hari yang ke 17 dengan memasak sedikitnya 1000 porsi per hari," ujar Nawawi.

"Terimakasih kepada teman-teman media yang telah memberitakan kegiatan ini, terbukti banyak nya bantuan yang masuk dari berbagai pihak," tambah dia.

Nawawi pun menegaskan bahwa penyaluran bantuan berupa makanan bagi pasien Covid-19 serta masyarakat terdampak PPKM ini akan tepat sasaran.

"Saya jamin kegiatan dapur umum ini bisa akuntabel dan menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran karena datanya diperbaharui setiap hari," pungkasnya. (*/Hepyuzan)

Berita Lainnya