APBMI LABUAN BAJO kepada MENHUB, minta Kendaraan ODOL yang beroperasi di pelabuhan Wae Kelambu ditertibkan
Jarak News, Labuan bajo
Penggunaan kendaraan Over Dimension atau Overloading (ODOL) yang beroperasi di pelabuhan multipurpose wae kelambu Kabupaten Manggarai barat, dinilai sangat meresahkan publik. Bobot tonase kendaraan dan muatan yang overload, dianggap sebagai peyebab kerusakan pada ruas jalan menuju pelabuhan tersebut.
Hal ini diungkapkan Charles Angliwarman, selaku ketua Asosiasi perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Labuan Bajo, pada saat mendampingi Menteri Perhubungan (MENHUB) RI, Bapak Budi Karya Sumadi, yang datang ke labuan bajo untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran pergerakan para pemimpin negara dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan digelar dilabuan bajo, pada Sabtu (8/4/2023) lalu .
Secara gamblang Charles memaparkan tentang realitas pendistribusian logistik yang terus terhambat, akibat kondisi jalan menuju Pelabuhan Multipurpose yang rusak parah kepada pak Mentri.
kepada media ini Charles menuturkan, "ketika menyambut pak Menteri di Bandara, Bapak Menhub meminta masukan dari saya, 'Apa yang pemerintah dapat bantu?' saya sampaikan, terkait persoalan Jalan, dimana jalan dari Labuan Bajo menuju pelabuhan Multi purpose, saat ini kondisinya rusak berat. Saya menyampaikan atensi khusus agar jalan tersebut dapat diperbaiki, mengingat logistik yang masuk Labuan Bajo mayoritas bersumber dari Pelabuhan tersebut," ujarnya.
Selain itu, tambah Carles, "saya juga menjelaskan penyebab utama kerusakan jalan tersebut kepada pak Menteri. Saya katakan kepada beliau, Kapasitas infratruktur jalan kita sesungguhnya tidak mampu menahan bobot kendaraan ODOL, akibatnya banyak jalan yang rusak dan ambles. Kalau ODOL ini tidak segera ditertibkan, maka seberapa banyakpun anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk perbaikan jalan akan menjadi sia-sia."Tandas Charles.
Menanggapi masukan dari ketua APBMI Labuan Bajo, menurut Charles, pak Menteri langsung mengambil sikap tegas "setelah mendengar penjelasan dan masukan kita, pak Menteri langsung katakan kita kepelabuhan sekarang. Saat dilokasi Beliau melihat kendaraan ODOL, Beliau langsung mengingatkan kepada jajarannya agar kendaraan ODOL segera ditertibkan dan tidak boleh lagi beroperasi di pelabuhan dan di jalan tersebut, terang Charles.
Akses jalan menuju pelabuhan multi purpose Wae Kelambu memang mengalami kerusakan parah. Pada beberapa bagian dari badan jalan, banyak yang ambles dan berlubang, serta menyisakan kubangan-Kubangan kecil.
Meskipun tak memiliki data yang pasti, berdasarkan informasi yang dikumpulkan awak media ini, diketahui sudah hampir belasan bahkan mungkin puluhan kali terjadi kecelakaan kendaraan pada lajur tersebut, akibat kondisi jalan yang rusak parah. Publikpun berharap, atensi ketua APBMI Labuan Bajo kepada MENHUB ini akan segera terkabul, sebelum asean summit diselenggarakan di Labuan Bajo.