Besar Pasak Daripada Tiang, Perumda Bidadari Terus Merugi Setiap Tahun
Perlu Sikap Tegas pemerintah
Masih menurut sumber tersebut, "dalam kondisi keuangan Perusahan yang terus merugi, saatnya Pemerintah bersikap tegas, segera melakukan audit dan evaluasi terhadap kinerja Direksi Perumda Bidadari. Fungsikan betul peran Dewan Pengawas." Ucapnya.
Selain itu, tambahnya, "di internal Perusahan perlu dilakukan 3(tiga) hal ; pertama, lakukan rasionalisasi, kurangi jumlah karyawan dan gaji direktur, agar bisa menghemat; kedua, pangkas semua pengeluaran yang tidak penting seperti rental mobil; ketiga, segera lakukan pengembangan usaha, seperti yang telah direncanakan sebelumnya".
Sebelum berita ini di tulis, awak media ini telah berupaya secara maksimal melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait beberapa informasi kepada Direktur Perumda Bidadari, Susanto Werry.
Pada hari Senin 05/06/2023, awak media ini menghubungi Direktur Perumda melalui panggilan telpon aplikasi WhatsApp, pada pukul 10.26 dan pukul 15.30 WITA, meskipun panggilan tersebut terhubung, tetapi beliau tidak mengangkatnya.
Lalu Pada pukul 15.52 WITA, awak media ini mengirimkan pesan berisikan beberapa pertanyaan. Pesan tersebut dibalas, "Sabar, masih ada rapat cekoen ( rapat sebentar saja)." Namun hingga esok hari, pertanyaan dalam pesan tersebut tidak mendapatkan jawaban.
Tidak sampai disitu, untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi, pada Selasa 06/06/2023, pukul 09.45 WITA, awak media ini juga mendatangi kantor Perumda Bidadari yang berada di Kompleks Gua Batu Cermin. Sesampainya di kantor tersebut, awak media ini menghampiri salah seorang karyawati, menyampaikan maksud, yaitu ingin melakukan wawancara dengan Dirut Perumda Bidadari. Ia menjelaskan, bahwa Pak Dirut sedang meeting, dan menyarankan menghubungi ibu Novi melalui nomor yang diberikannya. Pada saat itu itu juga awak media ini melakukan panggilan telpon dengan ibu Novi, tapi ia menjelaskan hal yang sama bahwa, "Pak Direktur belum bisa diwawancarai karena sedang meeting, nanti akan dihubungi kembali". Hingga berita ini dipublish, baik Pak direktur maupun ibu Novi sekretarisnya, tidak memberikan kabar dan informasi apapun.****
Komentar