Bukit Porong Desa Coal dijagokan menang dalam festival desa binaan Bank NTT

Senada dengan Ranoh, dalam sambutannya, Gabriel Bagung selaku Camat Kuwus mengungkapkan harapan yang sama, namun beliau juga mengingatkan untuk menghargai hasil penilain jury. "Saya punya target bukan juara. Kita dikenal saja sudah luar biasa, apalagi klo kita juara" ujarnya.

Pada moment tersebut, Camat Gabriel mengapresiasi kerja keras Pokdarwis Porong Tedeng yang telah berhasil membangun destinasi Bukit Porong sebagai ikon pariwisata di Kecamatan Kuwus.

Selain itu beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Bank NTT atas perannya dalam membantu perkembangan pariwisata di bukit porong. "Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bank NTT, banyak intervensi yang telah dilakukan untuk membantu perkembangan bukit Porong ini", tutupnya.

Sebelum melakukan penilaian terhadap perkembangan berbagai aspek yang menjadi indikator penilaian pada tahap satu, jury Edi Purwanto,SE., mengingatkan kepada seluruh stakeholder agar menjaga keberlangsungan program wisata yang ada di Desa Coal tersebut. "Jangan sampai program pengembangan pariwisata ini hanya berhenti pada saat penilaian saja", ungkapnya.

Menurut Edi, "berdasarkan pengalaman menjadi jury pada beberapa kegiatan serupa, ketika lomba biasanya semua semangat, tapi ketika selesai lomba, apa yang telah dibangun sedemikian bagus itu seringkali tidak di maintenance dan dijaga keberlangsungannya".

Setelah melakukan dialog dengan aparat Desa Coal dan pengurus Pokdarwis Porong Tedeng, team jury beserta rombonganpun melanjutkan perjalanan untuk melakukan penilaian pada 2 desa di Kecamatan Boleng, yakni Desa Golo Lujang dan Desa Tanjung Boleng.

Bank NTT terus giat dalam membangun ekonomi rakyat demi kemajuan dan kesejahteraan kawasan Manggarai Barat ini.