Gabungan LSM di Tanggamus Geruduk Kantor Inspektorat dan Kejari Tanggamus
Harianjaraknews.id
TANGGAMUS – Gabungan organisasi lsm Kabupaten Tanggamus, menggelar aksi damai mendesak pihak inspektorat dan Kejari Tanggamus untuk menindaklanjuti laporan yang sudah dilayangkan terkait kasus add pekon ampai , PLTS pematang Sawa, Kasus PIP serta terkait pelunasan biaya anggaran media kabupaten Tanggamus. Yang sampai saat ini belum ada kejelasan.
Aksi damai yang gelar gabungan LSM dan Ormas Tanggamus hari ini digelar di dua titik depan kantor inspektorat dan depan gerbang Kejari Tanggamus Lampung pada Selasa (30/1/2024).
Peserta aksi menyoroti kebobrokan tata kelola pemerintahan dan penanganan
Laporan yang selama ini di layangkan
Di inspektorat dan Kejari Tanggamus tidak ada kejelasan.
Pendemo menganggap laporan laporan yang sudah lama masuk di inspektorat terkait dan laporan dana desa yang di kelola beberapa pekon seperti add pekon ampai kecamatan limau dan terkait PLTS di kecamatan Pematang Sawa tidak ada serta kasus PIP SMK Erlangga Kotaagung Timur hingga kini tidak jelas.
Sehingga menimbulkan kesenjangan anggaran di internal media di Tanggamus bidang pembangunan, kesehatan, pendidikan. Begitu pun hal lain, kemajuan IPM disebut sangat rendah.
Diketahui sebelumnya sejumlah laporan warga baik di Inspektorat atau pun di Kejari Tanggamus, tidak ditindaklanjuti dengan seksama sehingga tidak ada kejelasan.
Terutama laporan di Kejaksaan Negeri Tanggamus, terkait dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh kepala Pekon, OPD di Tanggamus tidak ditindak dengan tegas.
Dalam aksi tersebut gabungan massa aksi dari LSM GMBI Distrik Tanggamus, LSM MP3, LAPAKN RI Projamin DPD Tanggamus , LSM Trinusa serta dikawal langsung dari Asosiasi Jurnalis Online Lampung (AJOL) menuntut beberapa hal yaitu terkait kasus PLTS yang melibatkan tiga Pekon di Kecamatan Pematang Sawa , dugaan penggelapan BLT DD Pekon Ampai Kecamatan Limau , dan juga kasus dugaan penggelapan dana PIP SMK Erlangga Kota Agung Timur , dan juga Lembaga gabungan aksi menutut , Inspektur Inspektorat dan Sekretaris juga Sekda Hamid Heriansyah Lubis untuk mudur dari jabatannya.
Kemudian Menuntut pemkab Tanggamus Perbaikan dan pelunasan anggaran media yang belum dibayarkan di beberapa OPD Kabupaten Tanggamus.
Kemudian masa bergerak didepan gerbang Kejari Tanggamus untuk menyampaikan tuntutan pendemo Meminta Kejaksaan Negeri Tanggamus untuk mendorong laporan pengaduan masyarakat yang telah masuk dan segera memproses dengan transparan dan tegas lurus sehingga kedepannya terciptanya penegakan hukum dan kepastian hukum di Kabupaten Tanggamus lebih baik lagi. (**)
Komentar