Hasil Pembangunan Cor Beton di Desa Taman Agung Tidak Sesuai Spesifikasi

LAMSEL (harianjaraknews.id) - Proyek pembangunan cor beton diduga tidak sesuai spesifikasi yang terletak di RT 3 Dusun Cinta Sari Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Proyek pembangunan tersebut diketahui dianggarkan dari Dana Desa Tahun 2020 dengan menelan dana sebesar Rp 78,394,950,- untuk volume, Panjang 140 meter, Lebar 2,20 meter dan Tinggi 0,15 meter.

Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lampung Selatan Ferdiansyah mengatakan bahwa hasil kroscek langsung ke lokasi pembangunan didapati ukuran yang tidak sesuai spesifikasi, atau menyimpang dari ukuran yang telah ditentukan.

"Di papan informasinya ukuran lebarnya 2,20 meter, tapi setelah kami ukur hasil pembangunan cor beton tersebut lebarnya hanya 2,07 meter, jadi yang 13 centimeternya kemana" Kata Ferdiansyah. Kamis (7/1/21).

Menurut Ferdiansyah, pembangunan di desa setempat diduga tidak sesuai spesifikasi, sementara Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten mengucurkan Dana Desa (DD) guna menciptakan pembangunan, sarana prasarana untuk majunya sebuah desa yang tertinggal serta menciptakan desa tersebut untuk lebih mandiri.

"Dengan adanya anggaran dana desa yang berskala prioritas di gunakan untuk pembangunan infrastruktur di bidang perekonomian, pertanian dan sarana di bidang trasnportasi serta semua kegiatan tersebut harus memakai sistem swakelola murni" Pungkasnya.

Dalam hal ini, sebelumnya ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Talsak mengakui saat diwawancarai wartawan Media Harian Jaraknews bahwa lebarnya memang kurang dari ukuran yang sebenarnya.

Namun Talsak tidak memberikan alasan yang jelas terkait keteledoran kurangnya ukuran lebar pembangunan cor beton tersebut. (Sugianto)