HMI MPO Cabang Bandar Lampung Resmi Dilantik

LAMPUNG - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Bandar Lampung menggelar pelantikan pengurus Periode (1443 - 1444 H)/(2021-2022 M). Pelantikan digelar di Pondok Pesantren Sabiul Mustofa, Jati agung, Lampung Selatan. Minggu (31/10) lalu.

Dalam kegiatan tersebut pengurus HMI MPO Cabang Bandar Lampung mengangkat tema “Reposisi Kepemimpinan Memperkuat Solidaritas Mempertegas Indentitas”

Kegiatan tersebut di hadiri langsung Ketua Badko HMI MPO Sumbagsel Febri walanda, Mantan Sekum HMI MPO Cabang Bandar lampung 2012 Kanda Trian, MOT HMI MPO Cabang Palembang Darrusalam Febri Hariyono, dan hadir juga mantan Ketua Umum HMI MPO sebelumnya Qoswa.

Ketua Umum HMI MPO Cabang Bandar Lampung terpilih, Yongki Davidson berharap agar HMI MPO ke depan menjadi organisasi yang fokus untuk memperjuangkan pengkaderan dan mempertegas identitas HMI MPO Cabang Bandar Lampung.

“Harapan saya Himpunan Mahasiswa Islam MPO ke depan sebagai organisasi pengkaderan, kami akan berjuang dan fokus pada dua hal yaitu pengkaderan dan perjuangan guna untuk mempertegas identitas HMI MPO” harapnya.

Sementara Ketua HMI MPO Badko Sumbagsel, Febri Walanda menyampaikan kepada ketua cabang dan jajaran kepengurusan yang baru di lantik agar amanah dan tanggung jawab serta tetap berpegang teguh pada nilai Khittah perjuangan HMI

"Dalam Khittah perjuangan terdapat dan tertanam nilai independensi, yang mana pada tahun 1986 HMI pecah menjadi 2, yaitu ada HMI MPO dan ada juga HMI DIPO" ucapnya.

Febri menjelaskan bahwa salah satu simbol, yang mana HMI MPO tetap mempertahankan Azas mereka yaitu Azas Islam menjadi Asas Tunggal (Pancasila), sementara HMI secara umum yakni di lahirkan dari kesederhanaan terkhususnya untuk HMI MPO sejak tahun 1986 sampai hari ini.

"Maka dari itu harapannya agar kawan-kawan HMI MPO meneruskan kultur dan budaya tersebut sebagai simbol memegang nilai independensi" ungkapnya.

Begitu juga dari Sekertaris Umum HMI MPO Cabang Bandar Lampung Periode 2021-2022 Handri Kusuma mengatakan bahwa dalam mencapai kemajuan harus mengambil langkah dalam reposisi kepemimpinan sehingga literasi kader akan tetap tumbuh dan berkembang.

“Dengan reposisi kepemimpinan salah satu langkah besar untuk kemajuan cabang, dan menjaga literasi kader agar tetap tumbuh, sehingga pergerakan HMI berjuang untuk mewujudkan insan Ulul Albab dan masyarakat yang diridhoi Allah SWT” pungkasnya. (red)