Kontraktor Pemeliharaan Jalan di Tulang Bawang Main Mata, Batunya Batu Abu

PENUGASAN) anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung sangat Fantastis ratusan juta rupiah namun diduga akan dikerjakan asal jadi.

Dari tumpukan batu yang sudah berjejer di pinggir jalan yang sudah siap dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana Cv.Baja Hutama Sejahtera, Namun sangat disayangkan belum dikerjakan sudah membuat masyarakat setempat kecewa.

Menurut kerangan warga Aji jaya Knpi yang tidak mau di sebutkan nama di pemberitaan ini mengatakan kepada awak media, percuma pemerintah membangun kalau seperti ini.

"Kami atas nama warga setempat sangat menyayangkan pemerintah sudah membantu perbaikan ruas jalan, Kok pelaksanaan atau yang mengerjakan bisa ya seperti ini,

"Lanjutnya, Kalau melihat tumpukan yang berjejer di jalan itu terlihat dengan jelas, Batu abu yang campur tanah, kalau pun jalan itu jadi, Kami pastikan tidak akan bertahan lama pasti sebentar sudah rusak kembali,

"Padahal kami sudah merasa senang pak karena akses jalan sudah bagus, Tentunya kita membawa hasil panen ke pasar unit dua, akan semakin lancar, Tentunya karena transportasi lancar maka ekonomi masyarakat akan semakin membaik, apa lagi dari pasca Covid - 19.

Tambahnya, "Sangat disayang kan, Melihat abu batu yang campur tanah, ini kami langsung berpikir bahwa ke depan akses jalan untuk membawa hasil panen kami akan bertambah sulit, jika abu batu yang campur tanah itu dipakai untuk meningkat kan ruas jalan ini, kami pastikan belum seumur jagung sudah hancur bahkan nanti kita liat akan lebih parah dari sebelumnya," tutupnya

Sementara Kontraktor Pelaksana CV.Baja Hutama Sejahtera, dan Konsultan Pengawas dari CV.Naraya Engineering sampai berita ini diterbitkan belum bisa dimintai keterangan, "pasalnya tidak ada satupun yang di lokasi baik dari pelaksana atau pengawas apalagi Pekerja.

Kepada Instansi terkait baik Daerah atau Pusat, Kabupaten Tulang Bawang Khusunya demi mengembalikan Kepercayaan warga masyarakat serta dari dugaan main mata, agar kiranya bisa melakukan kroscek kebenaran di lapangan sebelum hal tersebut dikerjakan. (Aptori)

Selanjutnya 1 2
Penulis:

Baca Juga