KUNKER Komisi III DPRD Tanggamus, Bahas Terkait Alokasi Anggaran Penanggulangan Bencana

Tanggamus-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III Kabupaten Tanggamus lakukan Kunjungan Kerja bahas terkait Alokasi Anggaran Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatra Selatan.

Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Tanggamus yang dilaksanakan empat hari mulai dari tanggal, 2 Juni sampai dengan tanggal 5 juni 2021 yang di Pimpinan langsung oleh Kurnain, S.IP Wakil Ketua III DPRD Tanggamus Provinsi Lampung.

Kunker DPRD Kabupaten Tanggamus, disambut baik oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Sumatra Selatan H Iriansyah, beliau sangat mengapresiasi kunjungan kerja DPRD Kabupaten Tanggamus yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Tanggamus Kurnian dan seluruh anggota DPRD Tanggamus dari Komisi III yang menunjukkan perhatiannya kepada BPBD Kabupaten Tanggamus.(3/6/21).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Sumatra Selatan H Iriansyah

Beliau juga menyampaikan bahwargaa BPBD Sumsel bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) terkait menghadapi musim kemarau karena BRG Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk dan dipimpin langsung oleh Gubernur dan Wakil satgasnya Forkompinda yaitu Panglima Daerah Militer (pangdam) II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel serta satgas operasinya Komandan Korem (Danrem) dimana didalamnya ada satgas Pemadaman Darat, satgas pemadaman Udara, Satgas Penegakan Hukum, Satgas Sosialisasi dan Satgas Doa.
“Satgas BRG ini merupakan bagian dari kita untuk melaksanakan bagaimana mencegah dan mengendalikan karhutlah karena asap yang ditimbulkan mengakibatkan gangguan kesehatan dan gangguan posisi udara, darat dan laut yang mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan karena jarak pandangan pendek, oleh karena itu semua sektor menjadi bagian dari penanggulangan bencana asap akibat dari Karhutlah,” ucapnya.

“Sebenarnya sama kondisi bencana di Provinsi Sumsel dengan Kabupaten Tanggamus yaitu banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung dan kebakaran rumah tetapi yang membedakannya hanya saja Provinsi Sumsel ada bencana asa akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) karena Sumsel memiliki dan kabupaten Tanggamus hampir tidak ada", Ucap Iriansyah.

Kurnain, Saat Di Wawancara Tim Media Usai Acara

Sementara Kurnain Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Tanggamus memimpin Kunker Komisi III DPRD Kabupaten Tanggamus terkait Alokasi Anggaran Penanggulangan Bencana di Provinsi Sumsel.
“Dengan Kunker ini kami banyak mendapatkan pengetahuan dari Provinsi Sumsel bagaimana cara penanganan penanggulangan bencana karena antara provinsi Sumsel dan Kabupaten Tanggamus banyak kesamaan bencananya yaitu longsor karena ada dataran tinggi, hutan gambus, banjir dan angin puting beliung,” ujar Kurnain.
Kurnain mengatakan dalam Kunker ke Provinsi Sumsel DPRD Kabupaten khususnya Komisi III DPRD Tanggamus sudah banyak mendapatkan pengetahuan bagaimana mengalokasikan anggarannya, tidak hanya berbicara tentang tanggap daruratnya saja tetapi juga berbicara tentang pra bencana dan pasca bencana.
“Ini akan kita implementasikan, kebetulan kawan-kawan disini selain dari Komisi III ada juga kawan-kawan dari Badan Anggaran (Banggar) dan nanti akan kami diskusikan lebih jauh kemudian akan kita masukan diprogram tanggab darurat bencana,” kata kurnain.
Kurnain menambahkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk BPBD Tanggamus butuh banyak pendidikan dan pelatihan dalam hal kesiapan ketika ada bencana,
“Setelah Kunker ke BPBD Sumsel ini kedepannya kita akan bahas dengan BPBD kabupaten Tanggamus, ketika akan membahas anggaran akan kita alokasikan anggaran penanggulangan bencana baik tanggap darurat, pra bencana maupun pasca bencana", ucapnya.(*/Red).

Penulis:

Baca Juga