Masyarakat Adat Lampung Marga Buay Belunguh Kotaagung Timur Kedatangan Tamu Agung, Suttan Junjungan Sakti Ke-27 Paksi Buay Belunguh, Paksi Pak Sekala Brak dan Perdana Menteri Paksi Pak Skala Brak
HARIAN JARAKNEWS -a
Tnggamus -Masyarakat Adat Lampung Marga Buay Belunguh Sambut Kehadiran M. Yanuar Firmansyah (Suttan Junjungan Sakti Ke-27 Paksi Buay Belunguh, Paksi Pak Sekala Brak) dan Irjen. Pol. (Purn). Dr. Hi. Ike Edwin, SIK., SH.,MH., MM., Perdana Menteri Paksi Pak Skala Brak (Tokoh Besar Masyarakat Lampung) di Pekon Umbul Buah Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus Senin 24 Oktober 2022.
Kehadiran Sai batin Puniakan M. Yanuar Firmansyah (Suttan Junjungan Sakti Ke-27 Paksi Buay Belunguh, Paksi Pak Sekala Brak) dan Irjen. Pol. (Purn). Dr. Hi. Ike Edwin, SIK., SH.,MH., MM., Perdana Menteri Paksi Pak Skala Brak
(Tokoh Besar Masyarakat Lampung) mendapatkan sambutan hangat dan antusiasme luar biasa dari masyarakat Kabupaten Tanggamus Pekon Umbul Buah.
Nampak di sepanjang rute masyarakat setempat memadati jalan untuk menyaksikan langsung iring-iringan kedatangan Suttan Junjungan Sakti Ke-27 Paksi Pak Skala Brak yang diiringi dengan silat Pencak Lampung.
Dalam hal ini, Kurnain S.ip Khaja Mangku Negara Buay Belunguh mengucapkan selamat datang kepada pangeran pun M. Yanuar Firmansyah gelar Sutan junjungan Sakti ke-27 dan juga Selamat datang kepada Irjen. Pol. (Purn). Dr. Hi. Ike Edwin, SIK., SH.,MH., MM., Perdana Menteri Paksi Pak Skala Brak (Tokoh Besar Masyarakat Lampung)terima kasih sudah didatangi sudah dihadiri ini kemuliaan ucapan terima kasih juga kepada tokoh-tokoh kota agung timur ini kepada semua undangan yang sudah hadir di sini kami bangga tadi yang kami sebut bangga bahagia tadi karena ini adalah acara adat yang sangat jarang kita lakukan ada tamu agung,". Kata Khaja Mangku Negara Buay Belunguh.
"oleh karena itu rasa bangga kami ini, kami lakukan yang di adat-adat yang ada di Kota agung timur ini untuk selalu melestarikan adat budaya Lampung karena jujur terus terang bahwa dengan kemajuannya zaman dengan kemajuannya teknologi ada sedikit tersingkirkan budaya banyak tertinggalkan termasuk budaya adat Lampung bahasa Lampung, kemudian adat Lampung kebudayaan adat istiadat Lampung dengan kita melestarikan dengan kita mengelola Adam kita tunjukkan eksistensi budaya toko adat budaya seni seni desain, jadi sekali lagi adat istiadat dan berbahasa Lampung bahasa juga oleh karena itu dengan acaranya kita mulai lagi untuk menyemangati adat budaya bahasa, selanjutnya karena untuk itu petunjuk ya kami agung kan kita petunjuk soal lebih menguatkan adat kebudayaan Lampung khususnya di buaya Belunguh saya buat di Kota agung timur ini,"Ujar nya Kurnain.
waktu yang sama,"Irjen. Pol. (Purn). Dr. Hi. Ike Edwin, SIK., SH.,MH., MM., menyampaikan sambutannya," Suku Lampung suku tua, di Sumatra suku Melayu tua yaitu Lampung. Jadi kita slalu harus mempertahankan adat istiadat Lampung,"Kata Dang Ike.
"Jadi Lampung itu sudah sejajar dengan suku Sunda suku Jawa dan suku yang lain nya, jadi Lampung itu pernah menjadi ibukota negara Belanda, ibukota pertama Ambon, kedua Jakarta. Tahun 1802 Belanda pernah ingin memindahkan ibu kota ke Lampung di Gedung Tataan.
"Kopi Lada gak ada yang bisa mengalahkan kopi Lampung. Jadi kita harus bangga jadi orang Lampung. Beras itu Lampung yang mengelola, Lampung menghidupkan 7 provinsi, Jadi kita harus saling menghormati antar adat dan suku. Majukan Lampung, Lampung ini kota hebat,"Ujar nya Dr. Hi. Ike Edwin.
Mewakili Bupati Tanggamus yang staf ahli Bupati Muhaimin mengatakan," pada hari ini kita masih di beri kesehatan sehingga dapat hadir dalam acara Forum Silaturahmi "ANJAU SILAU" Marga Buay Belunguh dengan Tokoh Adat Lampung, yang pada siang hari ini berlokasi di Lamban Balak Pakuwon Pekon Umbul Buah Kecamatan Kota Agung Timur, Apa yang kita selenggarakan saat ini yaitu acara ANJAU SILAU, merupakan salah satu cara untuk bersilaturahmi guna mengokohkan kebersamaan antara kita dari Pemda Tanggamus, Tokoh Adat dan Tokoh Adat dan komunikasi Masyarakat, sehingga sinergitas diantara kita tetap terpelihara dan harmonis, demi menjaga situasi yang kondusif. Kami, pemerintah dan masyarakat Tanggamus
dan patut bersyukur, bahwa tingkat kesadaran kedewasaan bermasyarakat yang makin meningkat, pemahaman terhadap perbedaan yang makin dalam, ternyata menumbuhkan sikap toleransi yang makin tinggi, yang didukung pula dengan masyarakat Tanggamus yang agamis, menjadikan masyarakat yang semangat untuk menjaga keamanan dan ketentraman di Kabupaten Tanggamus yang kami cintai. Saat ini sangat dirasakan, bahwa Tanggamus
telah tumbuh menjadi Kabupaten yang aman dan kondusif, bebas dari konflik-konflik sosial, baik dalam skala kecil maupun skala yang besar. Kami juga berharap, program 55 AKSI yang telah kami canangkan akan terus terealisasi, beberapa program telah berhasil dilaksanakan dan telah berjalan, seperti pengadaan Ambulans disetiap Pekon, lalu ada Kartu Lansia Tanggamus (KLT), Program Semua Bisa
Sekolah, Pemberantasan buta aksara Al-Qur'an, Pembangunan GOR, Pengadaan USG di Puskesmas, perluasan jaringan telekomunikasi, dan lain-lain,"Kata Muhaimin.
Lanjut nya," Dampak pandemi Covid-19 memang menjadi salah satu faktor perlambatan pembangunan, tapi secara bertahap semuanya akan terus kita laksanakan. Dan tentu saja, semua ini tidak bisa Kami capai sendiri melainkan perlu partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, saya juga mengucapkan terima kasih seluruh kepada seluruh jajaran FORKOMPINDA, jajaran Pemkab Tanggamus, tokoh adat, tokoh masyarakat, yang kami rasakan sangat mendukung dan mensupport kami, dan kerjasama yang baik ini akan tetap dilanjutkan. Kami jajaran Pemkab Tanggamus selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan berkualitas
kepada masyarakat, tetapi kami juga menyadari segala sesuatunya tidaklah bersifat instan, segala program,
kegiatan dan kebijakan itu harus bersifat dari bawah ke atas, dan kami juga tidak bisa menetapkan kebijakan- kebijakan, tetapi ketika dikroscek dilapangan itu belum tepat sasaran,"Ujar nya Muhaimin.
Dalam acara tersebut, Puniakan M. Yanuar Firmansyah (Suttan Junjungan Sakti Ke-27 Paksi Buay Belunguh, Paksi Pak Sekala Brak) dan Irjen. Pol. (Purn). Dr. Hi. Ike Edwin, SIK., SH.,MH., MM., Perdana Menteri Paksi Pak Skala Brak(Tokoh Besar Masyarakat Lampung) memberikan gelar adat Dalom, Khaja,Batin dan khadin.
Hadir acara, Bapak Irjen. Pol. (Purn). Dr. Hi. Ike Edwin, SIK., SH.,MH., MM., Perdana Menteri Paksi Pak Skala Brak
(Tokoh Besar Masyarakat Lampung); Bapak Yanuar Firmansyah, Gelar Suttan Junjungan Sakti ke-27: Paksi Pak skaLa Brak Marga Buay belunguh. Para Anggota Tanggamus, atau yang mewakili; Camat Kota Agung Timur, beserta Para Kepala Pekon: Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pengurus Parpol, Unsur ormas, Insan Pers;
Bapak Amiruddin, Gelar Dalom Pemangku Marga (Pengundang) FORKOPIMDA Kabupaten Tanggamus. (*)