Labuhan Bajo, NTT
Mendukung Pariwata Super Premium Labuan Bajo, Bank NTT Terus Mendorong Digitalisasi Pasar Tradisional
HARIAN JARAKNEWS--
Labuan Bajo--- Komitmen Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Manggarai Barat terus digalakkan.
Setelah sebelumnya intens melakukan pemberdayaan ekonomi terhadap Usaha Kecil Menengah(UKM) di Wae Bobok, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng beberapa waktu yang lalu, geliat Bank NTT dalam mendukung pertumbuhan Manggarai Barat sebagai daerah pariwisata super premium yang moderen terus dilakukan, terutama dengan mendorong digitalisasi transaksi pada pasar tradisional.
Langkah ini dimulai dengan melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi dan implementasi sistem pembayaran yang moderen, aman,mudah,murah dan cepat melalui sistem Quick Respond Code Indonesia Standard (Qris) yang dilaksanakan di pasar rakyat Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo - Labuan Bajo, pada pagi tadi Rabu 11 Februari 2022.
Pada kegiatan tersebut, Bank NTT menfasilitasi para pedagang pasar untuk dapat melakukan transaksi secara digital langsung dari handphone melalui sistem Qris. Kegiatan ini dimulai dengan meregistrasi dan memasangan barcode pada setiap lapak usaha para pedagang serta melakukan demonstrasi pengunaan aplikasi tersebut.
Selain untuk menciptakan sistem pembayaran yang efektif dan efisien, sistem transaksi digital ini dinilai urgent untuk segera diterapkan di Labuan Bajo, seperti yang diungkapkan oleh Direktur utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho pada sela kegiatan tersebut bahwa "dengan semakin terbukanya labuan bajo, juga berpotensi bagi orang untuk memanfaatkan keterbukaan tersebut untuk melakukan transaksi menggunakan uang palsu. Jadi sistim pembayaran digital ini akan memberikan perlindungan bagi pedagang".
Dalam kegiatan tersebut turut hadir wakil bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Ibu Aida S Budiman.
Pada momen tersebut, ibu Aida S Budiman menyempatkan diri berkomunikasi dengan para pedagang pasar dan berbelanja beberapa kebutuhan dapur seperti sayuran,kopi dan buah-buahan yang pembayarannya dilakukan secara digital.
Inovasi pada sistem transaksi yang sudah mulai dilakukan oleh Bank NTT tersebut ternyata mendapatkan respon yang sangat positif dari para pedagang pasar, seperti yang di ungkapkan oleh ibu seri "program bank NTT ini sangat bagus dan membantu kami, karena Kami juga sering mendapatkan orderan dari Kapal dan hotel. Selama ini kami pakai transfer ATM, mulai sekarang kami menggunakan qris saja".
Selain mendorong digitalisasi dalam bertransaksi, Bank NTT juga berpartisipasi dalam upaya menciptakan pasar yang sehat dan bersih, hal ini dilakukan dengan menyumbang beberapa buah tempat sampah plastik yang diserahkan secara simbolis oleh Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho kepada wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng,M.Kes disaksikan oleh Deputi Gubernur Gubernur Indonesia ibu Aida S Budiman.(Ihambut/iron)