Oknum Pegawai Rutan Kelas II B Kotaagung Tanggamus, Terkesan Bersikap Arogan Pada Pengunjung

HARIANJARAKNEWS .ID

Amroni, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Tanggamus , sangat menyayangkan sikap pegawai rutan kelas II B Tanggamus. Yang menunjukkan sikap arogansi / sikap tidak sopan santun pada pengunjung yang hendak menjenguk keluarga nya di rutan kelas II B Tanggamus.(08/09/2023).

Seharunya pegawai sipil menjadi contoh teladan yang mengedepankan sikap humanis pada semua orang yang berkunjung di Rutan kelas II B Tanggamus,

kerena pada dasarnya setiap masyarakat yang hendak menjenguk sanak saudaranya yang berada di dalam rutan tersebut, itu menunjukkan suatu bentuk kepedulian dan keprihatinan mereka akan kesehatan keluarga mereka yang ada di dalam rutan .

Sebenarnya kami sangat menghormati aturan yang di terapkan oleh pihak rutan,
namun jika memang mau menerapkan aturan semestinya pihak rutan menyampaikan dengan cara sopan bukan dengan cara membentak bentak, yang terkesan menakut nakuti masyarakat yang hendak membesuk keluarga nya .

Sementara yang menjadi pertanyaan saya menurut para pegawai rutan kelas II B

"bagi keluarga yang hendak membesuk sanak keluarganya itu tidak di perbolehkan sebelum tiga Minggu kemudian saat saya tanya aturan tersebut dari mana mereka menjawab itu aturan kami" beber Amroni

Lanjut Amroni kejadian yang saya alami hari ini sangat jelas betapa garangnya penjaga rutan kelas II B Kota Agung bahkan mereka tak segan segan menyebut nama salah satu Lembaga di Tanggamus ini, sehingga terkesan sengaja ingin membenturkan sesama Lembaga yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Justru ini yang menjadi pertanyaan saya ada apa dengan pihak rutan Kota Agung dengan Lembaga tersebut , jika benar tujuan mereka ingin membenturkan sesama Lembaga di Kabupaten Tanggamus ini, kami dari LSM GMBI distrik Tanggamus siap jika pihak rutan menginginkan hal itu.

"Saya sangat kecewa atas perilaku pegawai rutan kelas II B Tanggamus tersebut kerena mereka mengutamakan gaya arogan yang tidak mengutamakan cara santun dan juga menyebut nyebut nama Lembaga lain seakan akan ingin membenturkan antar Lembaga " pungkas Amroni selaku Ketua GMBI Distrik Kabupaten Tanggamus.(  Tim AJO-L Tanggamus)