Pantai Digul Butuh Perhatian Pemerintah
TANGGAMUS - Pantai Digul di Pekon Tanjung Agung Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus, Lampung tak terawat dan tampak sepi, di sepanjang pantai ditumbuhi rumput liar dan usang.
Padahal, Pantai Digul merupakan tempat wisata yang sangat strategis dan nyaman, apalagi di saat pagi dan sore hari, pemandangan yang indah, tak jarang warga sekitar melihat dan berkerumun saat para nelayan menepi membawa hasil tangkapan mereka dari tengah laut.
Dulu Pantai Digul tak banyak dilirik oleh wisatawan baik dari lokal maupun dari luar daerah, karena Pantai Digul dijuluki Pantai seribu candi, sebelum adanya program ODF dari pemerintah pekon setempat.
"Dulu jarang yang mau ke sini, karena pantai Digul ini kan di juluki Pantai seribu candi yang berwarna kuning" kata Margono saat berbincang-bincang sembari menunggu tukang pancing menepi. Minggu (14/3/21).
Sekarang Pantai Digul banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah, tak jarang para pengunjung hanya untuk memanggang ikan dan makan-makan, ada pula yang memang sengaja untuk mandi dengan mengajak keluarganya.
"Sebenarnya ada saja yang datang ke sini bang, entah dari lokal atau pun dari Pringsewu, Lampung Tengah yang ada keluarganya sekitar sini, apalagi kalau jalannya udah mulus, pasti banyak yang ke sini" imbuh Margono.
Selain itu, lanjut Margono, banyak juga pengunjung yang satang ke Pantai Digul, tak hanya untuk berwisata, pengunjung pun memang sengaja datang saat pagi atau sore hari dengan tujuan yang disebut warga sekitar alang-alang.
"Alang-alang artinya, warga yang datang ke pantai dan membantu nelayan menarik jaring saat pulang dari berlayar, setelah membantu menarik jaring kemudian dikasih imbalan berupa ikan, itu Alang-alang namanya" pungkasnya.
Seusai menikmati indahnya pemandangan Pantai Digul, para pengunjung bisa membawa oleh-oleh, seperti ikan asin layur dan ikan asin perek yang dibeli dari beberapa warga pembuat ikan asin di Pekon setempat. (Red)
Komentar