1. Beranda
  2. Berita
  3. Nasional

NTT

Peduli Stunting, Bank NTT Membantu 20 Baduta Di Desa Batu Cermin

Oleh ,

Labuan Bajo,NTT--

Dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-60, yang jatuh pada tanggal 17 Juli 2022 mendatang. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) Menyelenggarakan program kemanusiaan peduli stunting.

Melalui program ini, BPD NTT berkomitmen untuk terlibat aktif dalam upaya menurunkan jumlah stunting yang terus meningkat dari tahun ke tahun di NTT. Berdasarkan rilis Kelompok Kerja (Pokja) Penanganan Stunting NTT per 18 Maret 2022 lalu, jumlah stunting di provinsi NTT mengalami kenaikan sebesar 1,1% pada tahun 2022 atau dari 20,09% pada tahun 2021 menjadi 22,0% pada tahun 2022.

Berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota seluruh NTT, serempak pada hari selasa 21 Juni 2022 lalu, management Bank NTT melaksanakan kegiatan konvergensi percepatan penurunan stunting melalui
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi di bawah dua tahun (Baduta) gizi kurang periode 1 bulan/30 hari. Sasaran dari kegian ini adalah 6000 orang Baduta pada 1019 desa/kelurahan yang tersebar pada 22 kabupaten/kota di seluruh NTT.

Di Manggarai Barat (MABAR)sendiri, pada hari yang sama, kegiatan ini diselenggarakan di kantor desa Batu Cermin Kecamatan Komodo. Pada kegiatan tersebut, selain Pemberian Makanan Tambahan dan bantuan makanan bergizi untuk 90 hari bagi 20 orang baduta, juga dilakukan penyuluhan tentang stunting dan gizi buruk kepada orang tua para baduta.

Penyuluhan ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat, terutama orang tua Baduta lebih memahami berbagai hal terkait persoalan stunting dan gizi buruk pada anak, sehingga dapat melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan tersebut. Karena pada dasarnya, penurunan jumlah stunting sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi bergai kalangan, seperti yang dikatakan Wakil Ketua PKK Mabar, ibu Melly Weng pada kegiatan tersebut "penurunan jumlah sunting dan gizi buruk sangat bergantung pada partisipasi semua pihak baik orang tua maupun lingkungan sekitar".

Selain mendapatkan dukungan dan respon positif dari berbagai kalangan, kegiatan tersebut juga didukung oleh Pemda Mabar dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Mabar, Wakil ketua PKK Mabar, Kepala Dinas Kesehatan Mabar, Kades Batu Cermin, Petugas Gizi, serta Petugas Kesehatan Mabar.(Ihambut)

Berita Lainnya