Puluhan Rumah di Tanggamus Terkena Banjir Rob
TANGGAMUS - Puluhan rumah warga di Dusun Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, terendam banjir rob, ketinggian air mencapai hingga 60 cm sejak Sabtu malam. Hal itu disebabkan adanya fenomena fase bulan baru (purnama) yang mempengaruhi pertambahan tinggi pasang air laut.
Lurah Pasar Madang, Dede Chandra, menyampaikan bahwa air laut mulai pasang setelah Shalat Magrib, puncaknya Sabtu malam, air sudah merendam pemukiman warga sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga Minggu pagi air masih menggenangi kampung nelayan tersebut.
“Banjir rob merendam pemukiman warga di tiga RT yaitu RT 10, RT.14 dan RT.16, diperkirakan ada 40 an rumah terdampak. Ketinggian air sendiri saat malam mencapai 60 cm dan Minggu pagi sudah mulai surut,”katanya. Minggu (7/11/21).
Hasil pantauan Dede, dari tiga RT yang terdampak, paling parah terjadi di RT 16, dimana ada 10 rumah alami kerusakan, rinciannya 3 rusak sedang dan tujuh rumah rusak ringan.
“Ada lima kepala keluarga (KK) di RT 16 yang mengungsi kerumah kerabat. Dinas terkait seperti BPBD, Polsek Kotaagung, Koramil Kotaagung, Polairud dan TNI AL,” ujar Dede.
Diakuinya untuk bantuan saat ini memang belum turun, namun kerusakan akibat rob sudah didata dan masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan ditingkat atas.
”Sudah kami laporkan, saat ini kita tinggal menunggu turunnya bantuan" ungkapnya
Dede menambahkan bahwa berdasarkan keterangan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung, penyebab air pasang dikarenakan adanya fenomena fase bulan baru (purnama) yang mempengaruhi pertambahan tinggi pasang air laut.
“Saya juga imbau agar warga pesisir pantai khususnya Kapuran agar waspada sebab Rob diprediksi berlangsung selama lima hari,” imbuhnya. [*]