Warga Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong, Keluhkan Tagihan PLN

HARIAN JARAKNEWS

Pesawaran - Warga desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong, kabupaten pesawaran Lampung mengeluhkan dengan operasional KWH elektronik / token, di duga oknum PLN lakukan sabotase kode PLN, pasalnya, setengah bulan sebelumnya warga desa tersebut, kedatangan dua tamu berseragam PLN, dan mengingatkan jika pulsa lampu tidak masuk silahkan hubungi kami.

Kata Masturo warga Desa Teba Jawa, jika kejadian seperti ini sudah tiga kali terjadi, dan setiap perbaikan selalu ada biaya pembayaran untuk perbaikan. Minggu (19/2/2023).

" Ia pak, sebelumnya kami kedatangan dua tamu yang menggunakan seragam PLN,dan mereka peringatkan kami, jika ibu tidak bisa masukkan pulsa lampu silahkan hubungi kami " terangnya.

Lanjut dia, Dan benar saja dari peringatan yang disampaikan dua orang yang berseragam PLN ini, Lampu rumah Masturo dengan nomor seri pengisian 45 0111 xxxx ini tidak menerima pulsa PLN yang telah dibayarnya melalui Alfamart Pasar Baru Kedondong.

" Sudah tiga kali saya, masukkan kode yang ada di struk pembayaran Alfamart, namun selalu gagal" jelasnya.

Masturo berfikir, sepertinya lampu PLN dikediamannya menjadi langganan oknum pekerja PLN yang nakal, karna ini merupakan kali ketiga terjadi, dan anehnya akan kegagalan pulsa masuk pada bulan berikutnya, diduga sudah diketahui orang - orang yang berseragam PLN.

"Emang hebat ya, orang - orang PLN vs setengah bulan mau rusak aaja mereka sudah tau" keluhnya.

Dia berharap kepada APH agar dapat mengusut tuntas jaringan mafia PLN, terutama APH perlindungan konsumen agar turun kelapangan.

"Saya sebagai warga yang kurang mengerti ITE , meminta kepada APH terutama di bidang perlindungan konsumen agar dapat mengusut tuntas, jangan kami rakyat kecil ini, menjadi makanan mereka untuk keuntungan pribadi" keluh harapnya.

Sementara itu kepala kantor PLN cabang Pringsewu saat dihubungi via seluler dengan nomor, 0822 7995 XXXX (IKIN,red) belum memberikan keterangan resmi atas keluhan Pelanggan PLN Cabang Pringsewu. ( ***)

Penulis:

Baca Juga