“Wisata Alam Pemandian Way Panas Tanggamus”
Tanggamus-
Kabupaten Tanggamus Lampung, menyimpan banyak kekayaan dan potensi wisata yang luar biasa melimpah.
Mulai dari wisata air terjun yang bersumber dari pegunungan gunung tanggamus, wisata pantai , perkebunan.
Kebanyakan wisata itu, sudah dikelola oleh pemerintah dan swasta.
Namun ada juga wisata alam yang tersembunyi dan belum banyak dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan.
Salah satu wisata alam yang belum terjamah itu, yakni pemandian air panas yang terletak di Pekon Way Panas Kecamatan Wonosobo Kabupaten tanggamus.
Untun menuju lokasi pemandian air panas tersebut, dari jalan lintas barat di kecamatan wonosobo kabupaten tanggamus lampung iniharus melalui 4 kampung dulu dan membutuhkan waktu 1 setengah jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Dari kantor pemkab tanggamus kurang lebih 2 jam perjalanan menuju pekon Way Panas kecamatan wonosobo yang berjarak kurang lebih dari 3,5 Km.
Kemudian perjalanan selanjutnya hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang 500 meter menyusuri area perkebunan pemukiman dan perbukitan.
Namun, lelahnya perjalanan akan terpuaskan, Dengan pemandangan alami yang belum tersentuh, pemandangan dan keindahan alam dengan hijaunya perbukitan serta jernihnya pemandian air panas ini.
“Selain Indahnya pegunungan di tanggamus ini, banyak potensi wisata yang belum di kembangkan disini juga ada 4 titik air panas yang dapat dijadikan destinasi juga hanya terkendala di biaya dan akses jalannya minim ,” ujar Sarip warga sekitar lokasi kamis 23 september 2020.
Pemandian way panas ini diakui Sarip, belum banyak masyarakat yang mengunjungi.
Hanya beberapa wisatawan lokal saja yang mengunjungi pemandian ini.
Untuk mengunjungi pemandian way panas Sarip mengatakan " tidak dipungut biaya karena belum dimanfaatkan oleh pemerintah baik pekon maupun pemkab setempat".
“Karena belum mendapatkan sentuhan dan dikelola dengan baik, akses jalan menuju lokasi air panas ini agak sulit. Kebersihan di lokasi juga masih belum terjaga dengan adanya sampah di tepi sungai air panas ini begitu banyak, karna kurang kesadaran juga oleh masyarakat setempat.” terangnya sarip.
Selain untuk wisata pemandian air panas ini bisa dimanfaatkan untuk obat terapi mandi way panas. Kata sarip.(*/red)
Sahri: harianjaraknews.id melaoporkan, terimakasih.
Komentar