Pembangunan Irigasi P3A Rawa Kijing diduga Asal Jadi Dan Tampa Papan Nama Proyek
harianjaraknews.id
Pesawaran-
Pembangunan Irigasi di Desa Gunungsari kecamatan waykhilau kabupaten pesawaran, Kelompok tani Pemakai Air (P3A) Rawakijing ,telah menerima gelontoran anggaran dari Pemerintah untuk pembangunan Irigasi guna meningkatkan kualitas panen para petani, akan tetapi sangat disayangkan, banyak pekerjaan Irigasi yang tidak mengedepankan kualitas, tentunya hal tersebut akan berdampak merugikan masyarakat selaku penerima manfaat, terutama para Petani dan juga mengakibatkan kerugian negara, Rabu lalu (30/06/2021).
Dari hasil investigasi Tim dilapangan, pembangunan Irigasi yang berlokasi di desa gunungsari , Kecamatan Waykhilau, Kabupaten pesawaran tersebut, selain tanpa memasang papan proyek, dalam pemasangan paping blox tidak lebih, hanya menempel pada permukaan tanah dengan, cara pemasangan di dalam air mengalir tentu saja hal itu akan mengakibatkan adanya pengurangan kekuatan dan daya tahan pembangunan itu sendiri. Yang mana setiap pengerjaan infrastruktur apapun itu jenisnya yang menggunakan anggaran APBD/APBN wajib adanya transparansi publik, sebagaimana diatur dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, papan proyek penting, agar masyarakat mengetahui dari mana sumber anggaran proyek dan jumlah anggaran yang diserap untuk pembangunan.
Aan Prihadi selaku Ketua kelompok (P3A RAWA KIJING) desa gunungsari kecamatan Waykhilau kabupaten pesawaran sekaligus pengelola anggaran dari besaran Dana yang di kelola195 juta rupiah, untuk pengerjaan irigasi dengan volume 733m .
Saat dikonfirmasi oleh Awak Media Ketua Pelaksana AAN Prihadi di lokasi proyek Ia selalu mengatakan pusing banyak hutang Dan pembelian material semen juga pasirpun semua ngutang,, ucap, ketua p3A tidak lebih dan langsung pergi begitiu saja, meninggalkan lokasi proyek Irigasi.
Sementara sekertaris AAN berinisial ( SD) 40 saat konfirmasi di kediamannya mengatakan, "Saya tidak pernah difungsikan selama pengelolaan Dana tersebut hingga saat ini sudah sekitar 80% pngerjaan irigasi yang Sudah hampir rampung pak" ucap nya,
Dikatakan (SD) "Pernah dulu mas, saya sewaktu musdes satu dua Dan tiga Saya di panggil terus untuk berkumpul mengajak bermuyawarah atas Dana anggaran irigasi itu,nah setelah Dana itu cair ya Sudah tidak Ada lagi kabar ke Saya, bahkan saya tidak di ajak dalam pengerjaan tau-tau sudah mulai bekerja sampai saat ini pun Saya tidak tahu apa-apa tentang pekerjaan irigasi itu " terangnya.
(Tim/Irfan Efendi)
Komentar