1. Beranda
  2. Berita
  3. Menu

Gegara Tidak Terima Diberitakan BLT DD, Oknum Kakon di Pematang Sawa Bertindak Agogansi Terhadap Wartawan

Oleh ,

HARIAN JARAKNEWS

Tanggamus-

Merasa tak terima gegara diberitakan, oknum Kepala Pekon di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung meradang dan berbuat arogan menantang wartawan duel.

Kekerasan terhadap Wartawan kembali terjadi di Tanggamus, Kali ini dilakukan oleh salah satu oknum kepala pekon di Kecamatan Pematang Sawa, kabupaten Tanggamus Lampung .

Insiden tersebut terjadi saat oknum kakon yang kebetulan bertemu dua orang wartawan yang meliput  daerah kecamatan pematang sawah kabupaten setempat pada Selasa (28/2/2023).

"Kejadian itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB, saat itu saya dan rekan saya bertemu dengan Oknum kepala Pekon di Pematang Sawa dalam menjalankan tugas jurnalistik. Saya dan  rekan bertemu oknum Kakon itu dijalan, " jelas wartawan AGS suarawawai.com

Awalnya biasa saja, saling tegur sapa. Namun ditengah obrolan, sang kakon arogan itu mulai meradang setelah bertanya kenapa diberitakan terkait dana desa pada pertengahan Februari lalu.

Kemudian dijawab oleh wartawan Wawai news, bahwa pemberitaan itu telah konfirmasi. Jika tidak sesuai dengan hasil konfirmasi kenapa tidak lapor polisi atau dewan pers. Namun meski telah diberi pemahaman demikian kepala Pekon Pematang Sawa tersebut tetap tidak terima. Oknum kakon sambil menarik-narik kerah baju dengan memaki dan berkata kasar pada salah satu  wartawan .

Atas peristiwa arogan sang oknum Kepala Pekon di Pematang Sawa, Tanggamus tersebut mengakibatkan  wartawan rekan suarawawai.com  mengalami luka lecet dan kaki sebelah kiri terkilir serta mengalami pusing dan mual.

Kekerasan terhadap wartawan di Tanggamus dipicu masalah pemberitaan yang dipublikasikan media Wawai News Juli 2022, terkait pemotongan BLT Dana Desa Rp100 ribu.

"Dia (Kakon) langsung menarik-narik kerah baju saya, membenturkan kepala di kepala saya. Tapi saya tidak melawan, sampai kaki terkilir  untung ada warga lain yang memisahkan." Terang (AGS) wartawan suarawawai.com

Saat ini SMN  dan AGS wartawan sekaligus perwakilan media online di Tanggamus telah melakukan visum di Rumah Sakit setempat. Hasil visum itu akan jadi bahan laporan kekerasan oleh oknum Kakon di Kepolisian setempat.

"Sebenarnya saya sudah koordinasi dengan Polres Tanggamus untuk membuat laporan. Tapi diminta visum dulu dan laporan resmi bisa menyusul besok, Rabu 1 Maret 2023," ujarnya.

Selama ini Media online suarawawai.com Dan wawainew.id sebagai media kontrol, banyak menyoroti terkait persoalan di desa mulai dari penyaluran BLT hingga berbagai kegiatan dengan menggunakan dana desa.

Terkait peristiwa yang menimpa Wartawan Wawai News, Sekertaris Asosiasi Jurnalis Online Lampung ( AJO-L) kabupaten Tanggamus  Menyayangkan dan mengutuk keras aksi arogansi dari oknum kepala Pekon di Wilayah Pematang Sawa, kabupaten Tanggamus.

'Kami berharap setelah ada laporan resmi pihak kepolisian, bisa menangkap oknum Kepala Pekon arogan yang tidak memahami soal cara kerja jurnalistik, ini adalah kasus perdana kekerasan terhadap wartawan di Tanggamus di tahun 2023'(*)

Berita Lainnya