Batal Demo, Utusan mabes Polri Bantu Rata Korsa sampaikan Aspirasi kepada Presiden

Labuan Bajo, Jarak News.id 

Rakyat Jelata Korban Gusuran atau RATA KORSA membatalkan rencana demostrasi yang sedianya akan digelar pada hari  selasa 9 Mei 2023, bersamaan dengan pembukaan KTT ASEAN yang ke 42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh koordinator Rata Korsa, Ladis Jeharum dalam pernyataan sikap Rata Korsa yang dibacakannya dihadapan perwakilan Mabes Polri, di cumbi desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, pada Senin 8 Mei 2023.

Surat Pernyataan Rata Korsa

Surat pernyataan yang ditandatangi koordinator Rata Korsa dan 25 orang warga tersebut, secara tegas menyatakan bahwa, Pertama, Rata Korsa mendukung penuh kesuksesan KTT Asean 2023 yang diselenggarakan dilabuan bajo. Kedua, menyerahkan sepenuhnya seluruh upaya penyelesaian permasalahan ganti rugi lahan dan rumah yang terkena dampak pembangunan jalan Labuan Bajo - Golomori kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, melalui perwakilan dari Mabes Polri. Ketiga, membatalkan aksi demonstrasi yang direncanakan akan dilakukan pada hari Selasa 9 Mei 2023.

Pada akhir pembacaan surat tersebut,
Ladis Jeharum juga mengatakan "Dengan penandatangan dan pembacaan surat pernyataan ini, saya tegaskan lagi, Rata Korsa telah membatalkan rencana aksi tanggal 9 Mei 2023. Kalau ada pihak-pihak yang tetap melakukan demonstrasi dan mengatasnakan Rata korsa, mereka itu bukanlah bagian dari kelompok kami, dan aparat keamanan silakan menindaknya."Tegas ladis.

Pembakaran Atribut Aksi

Sebagai bentuk simbolisasi pembatalan rencana demostrasi tersebut, maka dilakukan pembakaran atribut aksi berupa spanduk secara bersama oleh warga Cumbi.

Sementara itu, meski sebelumnya sempat hadir pada pertemuan warga cumbi dan utusan dari Mabes polri, Doni Parera, aktivis yang selama ini terlibat aktif dalam mengadvokasi warga korban penggusuran, tidak terlihat dalam prosesi tersebut.

Penulis: Iham But

Baca Juga