Bupati Tanggamus Berharap 299 Pekon Buka Pertashop
Harianjaraknews.id
Bandar Lampung -- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menghadiri Kegiatan Sosialisasi Nasional Program Percepatan Implementasi Pertashop, di Balroom Hotel Radison, Bandar Lampung, Sabtu (16/10/2021).
Kegiatan dihadiri, Menteri BUMN Erick Tohir, Direktur Utama PT. Pertamina Nicke Widyawati, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi serta bupati dan walikota se- Provinsi Lampung, baik yang hadir secara langsung maupun virtual.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan jumlah penduduk Provinsi Lampung yang mencapai 9,5 juta orang, maka akan berbanding lurus dengan konsumsi BBM, sehingga merupakan potensi yang besar jika BUMDes dan BUMDes Bersama dapat ikut serta pada program Pertashop yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian BUMN dan PT. Pertamina, melalui Pertashop.
"Kehadiran Pertashop di desa selain untuk menjamin ketersediaan dan distribusi BBM, juga dimaksudkan untuk pemerataan ekonomi dan peluang usaha sehingga akan membuka lapangan kerja dan pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat."
"Ini penting, terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini, dimana dampaknya bukan hanya di sektor kesehatan saja, tetapi juga di sektor ekonomi," ujar Gubernur.
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sejauh ini sudah ada 1.033 Pertashop di Sumatera dan 206 Pertashop ada di Provinsi Lampung.
Erick berharap kerjasama dengan Pemerintah Daerah harus terus diperbaiki dan ditingkatkan.
Ia juga berpesan program-program yang ada di Sumatera bisa mendorong untuk mandiri dan tidak terus terjebak dengan Jakarta sentris atau Jawa sentris.
"Sumatera harus bangkit dan harus punya kekuatan sendiri. Saya juga memberanikan diri bagaimana kita terus menggulirkan program-program, baik itu di infrastruktur, pertanian dan wisata lokal untuk ditingkatkan," tegasnya.
Terpisah, Bupati Hj. Dewi Handajani menyatakan apresiasi dan rasa syukurnya atas digulirkannya program Pertashop ini.
Menurut Bupati, Pertashop akan menjadi solusi bagi keterjangkauan dan ketersediaan BBM yang murah bagi masyarakat di desa, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menurunkan biaya produksi, juga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di desa.
"Saya harap 299 pekon di Kabupaten Tanggamus dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, sehingga mampu meningkatkan pendapatan desa, dan pada akhirnya dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harap Bupati. (Sahri/Agus)
Komentar