SMP Erlangga Kotaagung Timur

Diduga Oknum Guru SMP Erlangga Kotaagung Timur,Lakukan Kekerasan Terhadap 4 siswanya

Harianjaraknews.Id

Tanggamus --Diduga empat siswa SMP Erlangga Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus menjadi korban tamparan oleh Oknum Guru berinisial DH peristiwa terjadi pada hari Sabtu tanggal 21 September 2024 beberapa hari lalu .

Berdasarkan informasi yang yang di himpun Tim media online, Bahwa diduga ada oknum guru tempeleng siswa di lingkungan SMP Erlangga Kotaagung Timur hingga berkali kali .

Menurut keterangan salah satu kerabat siswa korban oknum guru via sambungan WastApp mengatakan saya belum tahu kronologis lengkapnya karena saya ini kan cuman om nya yang lebih tahu wali siswa yang lain biar informasinya lebih jelas .

Soalnya keponakan saya pulang nangis dan dia cerita sama saya habis ditempeleng sama guru nem peleng nya juga nggak cuma sekali, bahkan beberapa kali bolak-balik, kata gurunya sih bolos tapi kata anak nya guru datang kesiangan maka nya anak-anak itu keluar jajan.

Keterangan dari keponakan saya "anak-anak itu sudah masuk kelas tapi guru nya belum masuk kelas mungkin karena lama nunggu guru gak masuk masuk maka nya mereka keluar jajan, siswa yang keluar itu banyak tapi yang di tempeleng ada 4 orang orang ." Jelasnya menirukan keterangan korban.

Ditempat terpisah salah satu wali siswa saat di konfirmasi awak media menerangkan ,anak saya baru saya tanya tadi pagi, soal nya kata mereka kan anak anak ini bolos, tapi kata anak saya mereka tidak bolos , mereka sudah masuk di kelas, karena lama guru nya lama gak masuk kelas, maka nya mereka keluar jajan .

Setelah anak anak ini mau kembali ke kelas ibu guru DH sudah masuk, terus kata teman teman mereka jangan masuk kelas buk DH sudah masuk nanti kalian di tabok, mendengar seperti itu anak anak ini ketakutan maka nya mereka kabur, kalau ibu DH nempeleng mereka itu hari Sabtu,

Saya tanya kamu bolos sekolah ya , jawaban anak saya saya itu nggak bolos mak kalau saya bolos pasti saya nggak balik lagi ke sekolah tapi kan saya balik lagi , tadi itu saya nemenin teman saya makan itu cerita anak saya , wali murid menirukan apa yang di sampaikan anak nya gitu ceritanya

Ya artinya kalau anak-anak itu sudah masuk kelas dan gurunya lama nggak masuk kelas dikira pelajaran kosong makanya mereka keluar pas dia balik lagi kata teman-teman nya buk DH sudah datang nggak usah masuk nanti kamu ditabok itu kata teman-temannya ,kalau anak anak bilang seperti itu mau ditabok jadi mereka kabur ,mungkin juga sudah sering seperti itu

Lebih lanjut wali siswa mengatakan. tadi kami dapat undangan untuk datang ke sekolah besok yang saya heran kok di surat undangan itu anak anak ini,bahasanya Pemalakan dan buling , kalau memang anak anak ini malak dan buling , mereka ini malak dan buling siapa , biar kita sama sama cari solusinya , tapi kalau gak ada berati inikan fitnah.

Pada intinya kami selaku wali murid , kalau guru mukul siswa , dengan alasan yang jelas , yang sifatnya mendidik, gak papa anak anak itu di hukum tapi jangan juga main tampar apa lagi yang di pukul bagian kepala , dan juga gak cuma satu kali bahkan berulang ulang.

Yang jelas saya selaku orang tua gak terima kalau anak saya di pukul tampa alasan yang jelas dan lagi pula sudah bukan zaman nya lagi guru sekolah kok ringan tangan, saya berharap pihak terkait untuk bisa menindak lanjuti , agar kedepan jangan ada lagi kejadian serupa .pungkasnya pada Senin (23/9/2024)

Hal yang sama di sampaikan wali siswa yang lain saat di konfirmasi awak media dutapublik di kediamannya menjelaskan kejadiannya hari Sabtu kemarin awalnya anak-anak ini sudah masuk kelas tapi karena lama nunggu gurunya nggak masuk kelas jadi dikira oleh anak-anak ini jam kosong makanya mereka keluar jajan dan kakak kelasnya juga pada keluar karena melihat kakak kelasnya pada keluar mereka kira ada rapat, karena merasa lapar terus anak saya pulang makan

Memang di tanya sama buk guru mereka kenapa kamu bolos tapi ibu guru itu nanya kayak gitu udah mukul duluan bukan nanya dulu tapi lebih duluan mukul apalagi yang dipukul oleh ibu DH itu bagian kepala pipi dan itu gak cuman sekali bahkan berulang-ulang ,kata anak saya.

Kalau cuma dipukul sekali atau dua kali mukul bagi kami nggak masalah kalau memang anak itu bandel nakal namanya memberi nasehat tapi kalau sudah berulang-ulang mukul di bagian kepala dan alasannya juga belum jelas itu yang jadi masalah buat kami.

Kami tidak keberatan anak kami dihukum kalau memang anak kami bandel tapi jangan langsung main pukul seperti ini kami selaku orang tua meminta bukan niatan kami untuk menjelek-jelekkan guru atau sekolah kami meminta kepada dinas terkait untuk menindaklanjuti supaya ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini.

Yang lebih herannya lagi tadi kami. mendapat undangan untuk hadir di sekolah besok tapi saya lihat saya baca di dalam undangannya itu terkait pemalakan dan bullying saya tanya tadi sama anak saya kamu malak ya anak saya jawab enggak kata anak saya. pungkasnya

Untuk mendapatkan penjelasan dari pihak SMP Erlangga awak media menghubungi Kepala Sekolah SMP Erlangga via sambungan WatsApp baik telepon dan pesan singkat ,namun hingga berita ini di terbitkan Kepsek SMP Erlangga AB tak merespon telpon wartawan walau WatsApp yang bersangkutan terlihat berdering .(Tim)

Penulis:

Baca Juga