Mafia Tanah berulah, tanah warisan Suwandi Ibrahim di Labuan Bajo terancam
Jarak news, Labuan bajo
Sepak terjang para mafia tanah di negeri ini sudah sangat meresahkan. Tentu ini bukan lagi sekedar isu. Kejahatan mereka tidak saja terjadi di ibukota negara dan beberapa kota-kota besar lainnya di negeri ini, kini telah meluas hingga pelosok negri.
Tentu bukanlah sebuah kebetulan, saat berkunjung ke labuan bajo, Presiden Jokowi pernah berkata "akan membasmi tuntas para mafia tanah yang merugikan rakyat dan Negara". Mungkin saja, keresahan warga Kab.Manggarai Barat, NTT umumya, terkait aksi para mafia ini telah didengarnya.
Kasus raibnya tanah Pemerintah seluas 30 ha di bukit Keranga Labuan Bajo beberapa waktu silam, oleh banyak kalangan diduga terjadi akibat ulah para mafia, untunglah aparat Penegak Hukum sudah bertindak tegas & cepat, sehingga tanah tersebut kembali menjadi milik Pemda.
Namun demikian, para mafia tanah ini sepertinya tidak pernah jera, mereka terus saja berulah. Dengan kekuasaan, koneksi dan uang, secara sistematis mereka merampas tanah rakyat. Mungkin hal ini yang sedang alami oleh Suwandi Ibrahim, seorang anggota TNI AD aktif, putra asli Labuan Bajo, dimana tanah warisan orang tuanya diduga sedang dirampas oleh para Mafia.
Komentar