BMJ, Wisata Ala Kopi Klotok Hadir di Pringsewu

PRINGSEWU - Satu lagi tempat pelancongan hadir di Pringsewu. Mengusung konsep Wisata Keluarga, Taman BMJ yang berlokasi di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung siap menyuguhi anda dan keluarga dengan sensasi yang berbeda.

Dengan tiket masuk seharga Rp 5,000 pada siang hari, dan free pada malam hari, Taman BMJ menyediakan sejumlah fasilitas, diantaranya Saung Pertemuan Jabon, kemudian Samama Waroeng Kopi Ndeso, dan lainnya. Dengan lingkungan hijau dan asri serta seratusan pohon Jati Ambon, ditambah view menawan berupa hamparan sawah berlatar Gunung Pesawaran dan Gunung Betung, membuat nyaman dan membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di taman tersebut.

Apalagi pada malam hari, dengan kerlip lampu di sela-sela seratusan pohon Jati Ambon, pengunjung bisa bersantai bersama keluarga atau sahabat dan relasi sambil menikmati makanan dan minuman kopi hangat, sungguh amat romantis.

Untuk menu-menu yang bisa dinikmati para pengunjung dari resto yang tersedia, semuanya serba 'ndeso', mulai minuman kopi tubruk hingga cemilan dan makanan berupa nasi atau mie goreng.

Untuk menuju Taman BMJ juga sangat mudah. Lokasinya satu jalur dan tidak jauh dari Taman Sabin Wonodadi, Gadingrejo. Menyusuri jalan di pinggir ledeng yang mengarah ke Taman Sabin, sebelum sampai ke taman tersebut, ambil arah kanan masuk ke sebuah lorong sejauh kurang lebih 200 meter, maka sampailah di Taman BMJ.

Menurut owner Taman BMJ, Yen Sriyono melalui asistennya Sumpeno, BMJ yang merupakan singkatan dari Bina Mandiri Jaya, baru sepuluh hari ini melakukan soft opening, setelah selama setahun dirintis. "Awalnya memang sepi pengunjung, namun belakangan menjadi ramai, baik siang maupun malam. Apalagi setelah banyak pengunjung yang berswafoto kemudian meng-upload di media sosial", katanya, Ahad (25/10/20) malam.

Ide awal dari BMJ ini, kata dia, adalah terinspirasi dari Kampung Flori dan Kopi Klotok di Sleman, Yogyakarta. Lebih lanjut dikatakan, bahwa kehadiran Taman BMJ ini juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Terlebih, pihaknya juga memberdayakan warga sekitar baik sebagai pekerja maupun lainnya.

Namun demikian, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, pihaknya memberlakukan protokol kesehatan bagi para pengunjung, dimana setiap pengunjung wajib mencuci tangan memakai sabun terlebih dahulu sebelum masuk area, diperiksa suhu tubuh, serta harus memakai masker dan menjaga physical distancing.

Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi , SE, M.Kom., Akt., CA, CMA adalah salah satu dari sekian pengunjung Taman BMJ. Didampingi sang istri, Rita Irviani, orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu ini, Ahad (25/10/20) malam, juga sangat menikmati suasana Taman BMJ pada malam hari, sambil menikmati kopi ndeso khas BMJ dan makanan lainnya.

Fauzi sangat mengapresiasi dan mendukung kreativitas pemilik dan pengelola Taman BMJ yang mengusung konsep Wisata Keluarga ini, yang menurutnya berbeda dari beberapa tempat wisata yang ada di Bumi Jejama Secancanan. Ia menyarankan pihak pengelola agar tetap mempertahankan konsep tersebut, termasuk menu di resto yang ada, serta suasana ndeso di taman tersebut.

Sebagai tempat untuk bersantai bersama keluarga, menurut dia cukup representatif, baik siang maupun malam, sambil menikmati minuman maupun menu makanan lainnya yang tersedia. Bahkan, pihak pengelola disarankan agar menyediakan juga menu sarapan pagi khas BMJ dengan kekhasan yang dimiliki, untuk lebih menarik lagi para pengunjung maupun pecinta kuliner. (*/Wawan)

Penulis:

Baca Juga