Jelang Nataru, Pemkab Tanggamus Salurkan Bansos

HARIAN JARAKNEWS --

Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani meluncurkan bantuan sosial (Bansos) penanganan dampak Inflasi, Kamis (8/12). Bansos tahap pertama ini digelontorkan untuk sebanyak 1.157 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di lima kecamatan yaitu Kotaagung Barat,Gunungalip, Limau dan Bandarnegeri Semuong (BNS).

Peluncuran bansos penanganan dampak inflasi itu dipusatkan di Pasar Gisting, Kecamatan Gisting. Hadir dalam kesempatan itu dihadiri Asisten Bidang Ekobang Setdakab Tanggamus Sukisno, Kepala Dinas Sosial (Disos) Tanggamus, Zulfadli,Kepala Diskominfo Edi Narimo, Kasi Datun Vita Hestiningrum serta para camat.

Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan, bahwa bansos yang diluncurkan Pemkab Tanggamus melalui disos merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya, para KPM, karena mengingat situasi perekonomian yang saat ini serba sulit ditambah naiknya harga BBM dan terjadi inflasi sebagai dampak dari Pandemi Covid-19.

"Penyaluran bantuan-bantuan ini, diharapkan akan memberikan manfaat positif, berupa multiplayer efect bagi perekonomian dan sosial warga masyarakat. Dengan adanya bansos warga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,daya beli masyarakat meningkat dan masyarakat menjadi lebih tenang menjelang Natal dan tahun baru (Natararu),"ungkap bupati.

Bupati berharap bansos yang disalurkan digunakan dengan sebaik-baiknya dan tidak digunakan untuk kepentingan tidak produktif untuk kepentingan yang bukan prioritas.

"Tolong dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk keperluan yang sifatnya produktif seperti sembako, bibit atau pupuk," pungkas Bunda Dewi sapaan akrab bupati.

Sementara itu Kepala Dinsos Tanggamus Zulfadli mengatakan,tujuan penyaluran bansos sebagai penanganan dampak inflasi dan menjaga daya beli masyarakat terutama saat menjelang hari raya Natal dan tahun baru.

"Untuk jumlah penerima di lima kecamatan sebanyak 1.157 KPM. Rinciannya Kotaagung Barat sebanyak 275 KPM, Gunung alip 217 KPM, Kecamatan  Limau sebanyak 392 KPM, BNS 179 KPM dan Kelumbayan Barat 94 KPM,"terang Zulfadli.

Masih kata Zulfadli, setiap KPM mendapat bantuan sebesar Rp750 ribu untuk tiga bulan yaitu Oktober, November dan Desember sehingga setiap bulan Rp250 ribu.

"Anggaran yang digelontorkan untuk penyaluran bansos ini sebesar Rp867.750.000 bersumber dari APBD Tanggamus tahun 2022,"pungkas Zulfadli.(N Syahbana)