Mencegah Paham Radikalisme Di Kalangan Mahasiswa

Harian Jaraknews ---
Ditengah situasi yang semakin pesat dalam dunia IT dan perkembangan jaman ini, Ketua Komisariat PMII STMIK Kotaagung Eka Safitri Mengadakan webbinar dengan tema "MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI KALANGAN MAHASISWA" dengan Mengundang narasumber Dari ketua KBPP Polri Lampung Bapak Dr Fauzi dan Ken Setiawan pendiri NII Crisis Center (Pusat Rehabilitasi Korban NII) yang mana dalam webbinar ini dihadiri oleh kalangan mahasiswa dan pelajar setingkat SMA dan SMK ,Yang juga diikuti oleh masyarakat sipil dan instansi pemerintah.

Kegiatan Webbinar ini sangat penting sekali untuk mengindari paham radikal bagi pelajar dan mahasiswa terlebih lagi para kaula muda yang haus akan ilmu" baru, apa lagi sekarang ini Lampung sudah ada yang terpapar sebagai anggota teroris dan keluar dari negara kesatuan Republik Indonesia ,Ken Setiawan yang sering di sapa mas ken,menyampaikan Radikalisme sekarang sudah menjadi virus yang perlu Vaksinasi juga untuk segera di cegah, karena radikalisme merupakan cikal bakal dari teroris, Radikalisme memang belum tentu teroris tetapi teroris sudah pasti radikal untuk itu Ken Setiawan memberikan pemahaman untuk mencegah paham paham" ekstrim ini yang akan mendoktrin pemikiran pemikiran pelajar dan mahasiswa

Menurut Dr FAUZI ,dengan adanya webinar ini beliu menyampaikan kepada para pemuda dan mahasiswa harus benar benar mefokuskan terhadap ilmu apa yang ingin kita dalam karena itu juga merupakan salah satu cara untuk menangkal paham radikalisme , degan banyaknya berita" yang mudah untuk dibaca pada sekarang ini harus membuat kita lebih teliti lagi sehingga sebelum kita sharing harus kita saring dulu kebenaran nya.

Kegiatan ini juga tidak hanya di ikuti oleh mahasiswa Tanggamus ,ada juga mahasiswa dari Pringsewu Waykanan bahkan Bengkulu dan Jambi yang antusias mengikuti acara kegiatan ini guna menambah wawasan terhadap pemahaman tentang radikalisme.

Eka Safitri mengharapkan kegiatan webbinar ini dapat memberikan penjelasan pemikiran tentang paham radikalisme ini dan bagaimana cara menjauhi nya dan mengetahui bagaiman ciri" yang sudah terpapar radikal karena radikalisme ini sering tidak bergejala(Agus)

Penulis:

Baca Juga