Bantuan Ketahanan Pangan Milik Desa, Diduga Diperjual Belikan Oknum Desa

HARIAN JARAKNEWS
Tulang Bawang -
Diduga Anggaran Ketahanan Pangan Kampung Panduan Rajawali, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Dibuat ajang Korupsi, oknum desa (S) selaku TPK Dengan cara dibisniskan yang tujuan menguntungkan pribadi.
Dari pantauan wartawan medis ini di lapangan pada Rabu 19 Juni 2024 dan informasi dari warga setempat menyampaikan terkait masalah kambing yang bersumber dari anggaran dana desa ketahanan pangan tahun 2021 kampung paduan rajawali meraksa aji tulang bawang.
Berupa bantuan kambing untuk masyarakat untuk dipelihara biar berkembang biak.
PA 43 tahun warga setempat menyebutkan
" Kami waktu itu mendapat pembagian kambing dari desa, dengan tujuan untuk di pelihara agar bisa berkembang menjadi banyak, Namun di tengah perjalanan kami tidak lagi sanggup untuk memelihara kambing bantuan tersebut“ kata PA warga kampung setempat.
Karena takut kambing itu mati lanjut PA " maka kambing itu kami balikkan saja ke TPK bapak S , selanjutnya kami tidak tau lagi kambing itu kemana." Terang warga.
Sementara dari keterangan salah satu Belantik inisial ( Ys ) saad di konfirmasi di rumahnya mengatakan terkait kambing milik desa itu
" Awalnya saya ditelpon pak( S )saya diminta mencarikan tukang kambing
Dengan alasan kambing tersebut kurang sehat, saya tau bahwa kambing itu milik desa , karena pak ( S) yang nyuruh kambing tersebut untuk ditukar bukan di jual saya setuju aja" terangnya.
Namun lanjut YS, selang beberapa hari pak Sriyono kembali menelpon bahwa ia lagi butuh duit dan nyuruh saya untuk menjual kambing tersebut. Saya didesak terus sama pak (S ) untuk membayar 4 ekor kambing tersebut dengan harga Rp. 2.600.000." ungkap YS.
Sayakan jadi bingung, bahkan saya dan keluarga saya sempat mendapat ancaman dengan bahasa kasar, dan marah marah menanyakan sisa dari penjualan kambing tersebut karena waktu itu baru saya bayar 700 000. sisanya akan saya lunasi setelah kambing itu laku. Karena waktu itu saya belum ada uang.
Masih kata YS, karena agak terlambat membayar sisanya pak S ( oknum desa ) sempat datang kerumah ketemu sama istri saya,
Karena di waktu itu saya sedang tidak berada di rumah, dia marah.marah dengan bahasa kasar yang dia lontarkan ke istri saya.
"Karena kami selalu di tekan akhir nya saya cari pinjaman untuk melunasi sisa uang itu dengan pembayaran lewat rekening atas nama Sriyono, sebesar Rp 1.700.000.
Diminta kepada Pemerintah dan Instansi dinas t setempat terkait dugaan menjual bantuan ketahanan pangan milik kampung panduan rajawali kecamatan meraksa aji tulang bawang , yang dananya bersumber dari dana desa.
Diharapkan pihak berwenang untuk segera melakukan audit bantuan ketahanan pangan kampung paduan raja wali, kecamatan meraksa aji.,
Hal tersebut salah satu tindakan yang menguntungkan oknum . sampai berita ini di terbitkan Oknum desa belum bisa di konfirmasi. (Aptori).
Komentar