Bupati Lampung Tengah Minta Gapoktan Tidak Dibawa ke Badan Politik
LAMTENG - Sebanyak 103 orang dikukuhkan oleh Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad sebagai pengurus Forum Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lampung Tengah periode 2021-2026. Kegiatan berlangsung di Nuwo Balak pada Selasa (2/11/21).
Pengukuhan pengurus Gapoktan tersebut terdiri dari Pengurus Organisasi Kabupaten termasuk bidang-bidang kemudian koordinator wilayah Timur Tengah dan Barat yang membawahi pengurus di 28 Kecamatan sesuai keputusan ketua umum Forum Gabungan Kelompok Tani dengan nomor 01/jkt/10/2021 tentang komposisi susunan pengurus Forum Gabungan Kelompok Tani Kabupaten Lampung Tengah berjaya masa bakti 2021-2026.
Dalam arahannya kepada kepengurusan Gapoktan yang baru, Musa Ahmad menyampaikan bahwa masyarakat sampai hari ini beberapa kali sudah mendapatkan ujian terpaan dari krisis moneter sampai pandemi, namun yang bertahan secara ekonomi hanya dunia pertanian dan perkebunan.
"Kepada seluruh kawan-kawan semua jangan sampai forum ini hanya dibawa-bawa untuk badan politik, itu saya tidak suka, tunjukkan kinerja kalian tunjukkan kapasitas kalian, tunjukkan bagaimana kita bisa berbuat untuk masyarakat kita di Lampung Tengah ,” kata Musa
Musa berharap agar pengurus forum Gapoktan dapat menjadi motor penggerak dan motivator bagi seluruh pengurus Gapoktan di Kabupaten Lampung Tengah yang jumlahnya mencapai 332 Gapoktan dengan jumlah kelompok tani sebanyak 5890 kelompok tani di Kabupaten Lampung Tengah.
"Saya berharap awal program kita tahun 2022 yang akan datang betul-betul yang bersentuhan langsung dengan pertanian, saya ingatkan tolong melakukan inovasi dengan sungguh-sungguh dan saya minta ke depan harus ada sentra-sentra yang harus kita lakukan" harap Bupati
Sementara Ketua Gapoktan Lampung Tengah Ali Pujiono, usai di kukuhkan mengungkapkan bahwa pihaknya akan langsung menyusun program-program kerja yang lebih terarah dan dinamis serta rencana kerja yang akan mengutamakan kepentingan masyarakat. Pihaknya juga akan mulai melakukan kerjasama dengan semua pihak terutama kerjasama yang saling menguntungkan baik di bidang pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan. (Eri ).
Komentar