Pelaku UMKM Wae Bobok Optimis usahanya akan terus berkembang.

Jarak News, Labuan bajo

Selepas melakukan penilaian tahap kedua di Desa Coal, Kecamatan Kuwus, pada Kamis tanggal 10 Juli 2022 Team Jury Festival Desa Binaan Bank NTT beserta rombongan menuju desa Golo Lujang dan desa Tanjung Boleng di Kecamatan Boleng.

Meskipun tidak dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa lainnya, karena kedua Desa ini baru selesai melangsungkan Pilkades pada beberapa bulan yang lalu, proses penilaian ini tetap dilakukan dengan mewawancarai para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sano Limbung Desa Golo Lujang, dan Wae Bobok desa Tanjung Boleng.

Tujuan dilakukan penilaian pada tahap kedua ini, menurut Edi Purwanto, SE., salah seorang jury festival desa binaan bank NTT, adalah untuk menilai perkembangan berbagai aspek yang menjadi indikator penilaian pada tahap satu, termasuk didalamnya berkaitan dengan perkembangan usaha dari UMKM yang ada pada Desa Binaan tersebut.

Pada sela-sela proses dialog yang berjalan santai, pelaku UMKM Sano Limbung berbagi cerita tentang keterbatasan yang mereka alami dalam mengembangkan usaha, terutama kesulitan mereka dalam mengakses air bersih. "Untuk kebutuhan air, kami harus beli pak", ujar salah seorang pelaku UMKM Sano Limbung.

Mereka berharap, ada pihak-pihak yang tergerak hatinya untuk membantu mereka mengatasi persoalan tersebut.

Selanjutnya 1 2
Penulis:

Baca Juga