Tanah Warisan Terancam Mikael Mensen & Suwandi Ibrahim “Mafia Tanah jangan pernah bermimpi menguasai tanah ini!”

Selanjutnya Suwandi Ibrahim mengatakan bahwa, " Lahan 11 ha (110.000 m2) di Lengkong Keranga adalah milik ayah kandung saya IBRAHIM HANTA (alm), yang diperolehnya dari Fungsionaris Adat /Ulayat Kedaluan Nggorang, Bpk.ISHAKA dan Bpk.HAKU MUSTAFA melalui permintaan secara hukum adat 'kapu manuk lele tuak' pada tahun 1973. Itu sah menurut hukum adat. Sejak penerimaan tanah tersebut, ayah & mama menghidupi kami sekeluarga. Sebagai petani, ayah berjuang untuk kehidupan keluarga. Ayah & mama menamam jagung, padi pada musim hujan, tanam kacang-kacangan, tanam nangka, kelapa, jati. Lihat, pohon jati dan pohon kelapa itu masih ada sebai buktinya. Selain itu ayah juga memelihara hewan kerbau, sapi. Ayah & mama dan kami anak-nya tinggal di sini. Itu di tempat sana tempat pondoknya (sambil menunjuk ke lokasi itu), tapi sejak tahun 2020 baru kerangka kayunya roboh. Di lokasi ini rumah kedua kami". "Dan batas-batas tanah sesuai Fungsionaris Adat/Ulayat Kedaluan Bpk.Ishaka dan Haku Mustafa pada tahun 1973 itu adalah : utara - rencana jalan, selatan - kali mati, timur -rencana jalan, barat – sepadan pantai", tutupnya.
Awak media inipun berupaya menemui anak-anak Niko Naput di kampung Nekang, kelurahan Watu, kec. Langke Rembong, Kab. Manggarai, kota Ruteng, pada sore tanggal 18/03/2023, untuk mendapatkan beberapa informasi.
Saat awak media ini mendatangi sebuah ruko berlantai dua yang berada di depan RSUD Ruteng, dimana terdapat sebuah Apotik disana. Dari pekerja apotik yang bernama Elan, diketahui bahwa Paul Naput, salah satu putra dari Niko Naput tinggal di ruko tersebut. Sedangkan putra Niko Naput yang lain, tinggal pada rumah yang berada di depan ruko tersebut.
Setelah menghubungi seseorang, disampaikan tujuan dari kedatangan awak media ini untuk melakukan Wawancara, namun Elan menjelaskan bahwa Paul Naput sedang tidak di tempat, begitupun anak-anak Niko Naput yang lain.
Saat awak media ini meminta nomor telpon dari Paul Naput maupun dari anak-anak Niko Naput yang lain, Elan tidak bersedia dan menganjurkan kepada awak media ini untuk meninggalkan nomor telpon saja, agar nanti dihubugi Paul Naput.
Hingga berita ini di publish, awak media ini belum mendapatkan telpon dari Paul Naput maupun anak-anak dari Niko Naput yang lain.
Komentar