Bukit Porong; Kampung Digital ‘negri di atas awan’

Jarak News, Labuan Bajo
Tiga(3) tahun lalu, nama Bukit Porong tidak pernah terdengar publik. Dahulu daerah ini hanyalah sebuah dusun kecil di pegunungan yang berada Desa Coal Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). Akses ke tempat ini sangat sulit, akibat kualitas infrastruktur jalan yang tidak memadai.
Namun hal tersebut hanyalah cerita masa lalu, kini Bukit Porong telah menjelma menjadi sebuah destinasi pariwisata baru yang banyak dikenal dan diminati publik.
Semuanya berawal dari gagasan dan terobosan seorang anak muda, Rhony Sumano. Pria lulusan program studi Destinasi Pariwisata dengan sertifikasi sebagai Konsultan Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata ini, pada tahun 2020 lalu mengorganisir warga setempat membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Porong Tedeng.
Bersama Pokdarwisnya, Rhony mendesain sebuah konsep destinasi pariwisata yang berbeda dengan destinasi pariwisata lain yang ada di Mabar. Jika mayoritas destinasi yang ada menawarkan wisata bahari dan keindahan alam semata, Bukit Porong menawarkan konsep desa wisata unik yang mengkombinasikan tiga(3) hal, yakni wisata alam, budaya, maupun buatan/kreatif.
Dari konsep ini, mereka hasilkan Produk Paket Wisata Desa yang dikenal dengan nama paket "Explore Uma Duat & Natas Labar 2D/1N". Paket wisata ini tidak hanya diperuntukan bagi wisatawan manca negara semata, tetapi lebih diprioritaskan bagi pengembagan ilmu pengetahuan.
"Harapannya, dengan mengambil paket ini, mahasiwa dan pelajar yang sedang berlibur bisa melakukan pengembangan pengetahuannya dengan mempelajari kehidupan di alam dan desa. Juga bagi peneliti akademisi bisa melakukan riset di sini", terang Rhony.
Komentar