Pengerjaan Drainase di Margorejo Gunakan Batu Kapur , LKPK Lampung Tengah Minta Dikroscek
LAMTENG - Pengerjaan proyek pembangunan drainase disinyalir asal jadi dan tidak transparan yang berada di wilayah Kampung Margorejo Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah diprotes anggota LKPK (Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi) Kabupaten Lampung Tengah. Minggu (10/10/21).
Salah satu anggota LKPK, Amirullah menyampaikan bahwa pengerjaan proyek pembangunan drainase yang berada di kampung tersebut menggunakan batu kapur, sehingga dinilai tidak sesuai spesifikasi dan tidak berkualitas.
"Itu menurut kami pembangunan drainasenya tidak sesuai, pemasangan batunya menempel di tanah timbunan sehingga terkesan asal-asalan" ungkap Amir dalam video yang diterima Harian Jarak News. Minggu (10/10/21).
Selain itu, menurut Amir kedalaman galian drainase tidak sesuai karena dilihat sangat dangkal, pihaknya menilai bahwa hasil pembangunan drainase tersebut dikemudian hari kurang berfungsi.
"Galiannya gak sesuai, sangat dangkal, itu asal jadi mereka mengerjakannya, materialnya juga kurang berkualitas" bebernya.
Amir berharap pada pihak pemborong agar dalam pengerjaannya jangan asal jadi, supaya dapat bertahan lama dan tidak merugikan masyarakat.
"Saya harap pada Dinas terkait agar meninjau pelaksanaan pembangunan drainase itu, dan kami minta pihak rekanan memasang papan informasi, supaya tidak disebut proyek siluman atau proyek tidak bertuan" harapnya.
Atas hal tersebut, pihak LKPK akan selalu memantau dan mengawasi berjalannya pengerjaan proyek pembangunan drainase di wilayah kampung setempat. (Suhendra Wawan).
Komentar