Proyek Pembangunan di Padang Cermin Terkesan Asal-asalan
PESAWARAN - Adanya proyek siluman yang terkesan asal jadi alias amburadul diduga rekanan hanya ingin banyak meraup keuntungan pribadi, Pengerjaan proyek di Desa Persiapan Dantar Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, senilai Milyaran Rupiah terletak di Dusun Way Dantar I , dinilai pengerjaannya asal-asalan.
Dari pemantauan media, rekanan tidak memasang plang nama proyek, sebagai acuan pengawasan masyarakat pada umumnya.
Pemasangan batu pondasi proyek tidak dialasi sepatu, sehingga tidak memiliki kekuatan. Sedangkan pada pengerjaan skunder ketebalan adukan plasteran hanya memiliki ketebalan 2-3 cm. dalam ketebalan segitu maka kalau hujan dipastikan akan hancur. Karena semestinya ketebalannya tidak boleh kurang 8 cm, dan matrial yang di guna kan seperti batu,pasir dari lokasi proyek sungai itu sendiri, tidak sesuai dengan Aturan sebagaimana mestinya
Saat awak media mempertanyakan dengan proyek kepala tukang asal metro, bahan baku matrial, batu dan di duga pasir dari sungai di sini, sebagian beli mas" dan CV nya pun saya tidak tahu, karna tidak terpampang pagu plang nama rancangan anggaran nya di sini mas" Ucapnya.
Sedangkan apabila itu pasir dari sungai setempat yang seharusnya di beli itu jadi income bagi desa tersebut Di duga Bahan Pasirnya sebagian Gratis Bahkan hampir sepanjang pekerjaan keretakan sangat terlihat karna pasir bercampur tanah,mutu kwalitas nya sangat tidak memenuhi kapasitas standar dan di pasti kan tidak lama akan hancur bahkan ambruk,kurang nya pengawasan dari masyarakat karna proyek berada dalam hutan sehingga masyarakat tidak banyak yang mengetahui.
Salah satu warga dari LSM LIRA(rumli) kecamatan setempat menuturkan
"gimana mau bagus kalau pengerjaannya terkesan asal-asalan saja. Memang ada yang terlihat agak bagus, tapi itu hanya terlihat oleh mata para pejalan melintas, pada bagian plasteran irigasi, terdapat keretakan dan terlihat didalamnya tanpa adanya kekuatan bagunan, karana takaran adukan lebih banyak pasir di banding semen,
Kalau dilihat, proyek ini dikerjakan penting selesai.Ucap Rumli."
Proyek yang menelan biaya anggaran yang sangat besar, terkesan pengerjaan nya asal-asalan dan amburadul, pengerjaan proyek tersebut kemungkinan banyak menguntungkan rekanan kontraktor, karna kurang nya pengawasan dinas PUPR dan masyarakat setempat.(*/Irfan Efendi )
Komentar